Tesis
Hubungan Antara Klirens Ginjal dengan Hasil Terapi Seftriakson : Pada Pasien Meningitis Bakterialis Anak di Jakarta = The Association between Renal Clearance and Ceftriaxone Treatment Outcomes in Pediatric Bacterial Meningitis Patients in Jakarta.
Pendahuluan: Peningkatan klirens ginjal merupakan kondisi yang umum ditemukan dalam pasien rawat inap, khususnya pasien sakit kritis dan usia muda. Peningkatan klirens ginjal dapat menyebabkan perubahan farmakokinetik, khususnya pada obatobatan yang dieliminasi oleh ginjal. Meningitis bakterialis merupakan salah satu infeksi yang menyebabkan mortalitas dan morbiditas tinggi pada anak. Seftriakson merupakan antibiotik golongan sefalosporin yang digunakan sebagai tatalaksana meningitis bakterialis pada anak. Walaupun dieliminasi baik oleh ginjal maupun bilier, studi farmakokinetik menunjukkan penurunan kadar seftriakson bebas dalam tubuh dalam kondisi peningkatan klirens ginjal, sehingga berpotensi menurunkan efektivitas pengobatan dan menyebabkan kegagalan terapi. Namun, bukti yang ada saat ini masih minim dan kontroversial, khususnya dampak klinisnya pada pasien meningitis bakterialis anak. Padahal, kegagalan terapi dapat meningkatkan mortalitas dan morbiditas pasien, suatu hal yang juga ditemukan tinggi pada pasien meningitis bakterialis anak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian multicenter dengan desain kasus kontrol. Subyek penelitian ini adalah anak berusia >28 hari hingga 28 days to
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Arief Kurniawan Jamal - Nama Orang
Irawan Mangunatmadja - Nama Orang
Wawaimuli Arozal - Nama Orang
Rianto Setiabudy - Nama Orang - No. Panggil
-
T25086fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Farmakologi Klinik., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 85 hlm., ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T25086fk | T25086fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi