Tesis

Faktor-Faktor Psikososial dan Perinatal yang Berkaitan dengan Kolik Infantil Pada Bayi dari Ibu Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis = Psychosocial and Perinatal Factors Related to Infantile Colic in Babies of Mothers Participating in the Medical Residency Program.

Kolik infantil merupakan salah satu gangguan yang umum ditemukan pada bayi di bawah lima bulan, yang ditandai dengan episode menangis atau rewel tanpa sebab jelas, sesuai dengan Kriteria Roma IV. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor demografi, psikososial, dan perinatal yang berhubungan dengan kolik infantil pada bayi dari ibu peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Penelitian potong lintang ini dilakukan pada 95 dokter wanita peserta PPDS yang memiliki bayi usia 0-5 bulan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup Kriteria Roma IV, DASS-21 untuk gejala psikologis ibu, serta karakteristik demografis dan perinatal bayi. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kolik infantil sebesar 26,3%. Berdasarkan analisis terhadap tiga pertanyaan kolik infantil, ditemukan bahwa ansietas pada ibu (p = 0,049; OR = 4,192), jam kerja ibu yang panjang (lebih dari 36 jam/minggu, p = 0,022; OR = 2.246), dan kenaikan berat badan bayi yang tidak sesuai grafik WHO (p = 0,011; OR = 6,470) memiliki hubungan signifikan dengan kejadian kolik infantil dalam satu minggu terakhir. Bonding ibu-bayi yang tidak adekuat memiliki hubungan signifikan dengan durasi rewel bayi ≥3 jam/hari (p = 0,007; OR = 4,129). Sementara itu, pada frekuensi rewel bayi ≥3 hari/minggu, tidak ditemukan hasil signifikan secara statistik, tetapi depresi pada ibu (p = 0,053; OR = 5,4) dan usia ibu saat melahirkan (p = 0,053; OR = 5,4) mendekati signifikansi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor psikososial ibu, seperti ansietas, bonding ibu-bayi yang tidak adekuat, serta jam kerja ibu yang panjang, memainkan peran penting dalam kejadian kolik infantil. Selain itu, kenaikan berat badan bayi yang tidak sesuai grafik WHO juga menjadi indikator risiko yang signifikan. Faktor-faktor ini menunjukkan pentingnya dukungan psikososial dan lingkungan kerja yang lebih baik bagi ibu peserta PPDS. Intervensi yang komprehensif diperlukan untuk mendukung kesehatan mental ibu peserta PPDS, termasuk pengurangan beban kerja, penyediaan fasilitas menyusui yang memadai, dan program konseling prakonsepsi dan postpartum. Dukungan kesehatan anak melalui pemantauan pertumbuhan bayi juga perlu dioptimalkan untuk mencegah dan menangani kolik infantil secara efektif.
Kata kunci: kolik infantil, peserta pendidikan dokter spesialis perempuan, depresi, ansietas, stres, perinatal, psikososial


Infantile colic is a common condition in infants under five months, characterized by episodes of crying or fussiness without a clear cause, as defined by the Rome IV criteria. This cross-sectional study aimed to identify demographic, psychosocial, and perinatal factors associated with infantile colic in infants of 95 female participants in the Specialist Medical Education Program (PPDS) from 2022 to 2024, using consecutive sampling. Data were collected through questionnaires incorporating the Rome IV criteria, DASS-21 for maternal psychological symptoms, and demographic and perinatal characteristics. The prevalence ofinfantile colic was 26.3%. Significant factors included maternal anxiety (p = 0.049; OR = 4.192), working hours exceeding 36 hours per week (p = 0.022; OR = 2.246), and inadequate infant weight gain based on WHO growth charts (p = 0.011; OR = 6.470). Poor motherinfant bonding was also linked to fussiness lasting ≥3 hours per day (p = 0.007; OR = 4.129). The findings emphasize the role of psychosocial factors, such as maternal anxiety and bonding, along with workload and infant growth, in the occurrence of colic. Providing psychosocial support, reducing workloads, ensuring breastfeeding facilities, and monitoring infant growth are essential for preventing and managing infantile colic among PPDS participants.
Keywords: infantile colic, female specialist medical education participants, depression, anxiety, stress, perinatal, psychosocial

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Alya Hananti - Nama Orang
Tjhin Wiguna - Nama Orang
Fransiska M. Kaligis - Nama Orang
Gina Anindyajati - Nama Orang

No. Panggil
T25081fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Bidang Studi Ilmu Kedokteran Jiwa.,
Deskripsi Fisik
xiii, 77 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T25081fkT25081fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Faktor-Faktor Psikososial dan Perinatal yang Berkaitan dengan Kolik Infantil Pada Bayi dari Ibu Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis = Psychosocial and Perinatal Factors Related to Infantile Colic in Babies of Mothers Participating in the Medical Residency Program.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.