Tesis

Faktor-faktor yang Memengaruhi Infeksi Bakteri Resisten Multi-obat pada Sepsis Neonatorum di Unit Perawatan Perinatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Factors Influencing Multi-drug Resistant Bacterial Infections in Neonatal Sepsis in the Perinatology Care Unit of Cipto Mangunkusumo Hospital.

Latar Belakang: Patogen resisten multi-obat merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada sepsis neonatorum. Namun, data mengenai sepsis neonatorum yang disebabkan oleh patogen MDR di Indonesia masih terbatas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi infeksi bakteri resisten multi-obat (MDR) pada sepsis neonatorum di RSCM. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang dilakukan di RSCM menggunakan data rekam medis dari Oktober 2023 hingga September 2024. Partisipan adalah neonatus dengan sepsis neonatorum yang memiliki kultur darah positif dengan isolat bakteri. Faktor risiko yang diteliti meliputi usia gestasi, berat lahir, pemasangan kateter vena sentral, lama penggunaan ventilasi mekanis, lama pemberian nutrisi parenteral, pembedahan, lama rawat, dan paparan antibiotik spektrum luas. Hasil: Kultur darah positif diperoleh pada 26,8% (116/432) neonatus dengan sepsis neonatorum. Sebanyak 112 subjek diinklusi, dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (52,7%). Median usia gestasi adalah 32 (29,0-37,0) minggu dan median berat lahir adalah 1587,5 (1131,3-2447,5) gram. Sebagian besar neonatus mengalami sepsis awitan lambat (84,8%) dan dilahirkan dengan metode bedah kaisar (75,9%). Angka kejadian infeksi bakteri MDR pada pasien sepsis neonatorum yang didiagnosis secara klinis adalah 21,5% dan angka kejadian infeksi bakteri MDR pada pasien sepsis neonatorum dengan hasil biakan positif adalah 83%. Patogen penyebab infeksi bakteri MDR didominasi oleh Staphylococcus epidermidis untuk bakteri Gram-positifdan Klebsiella pneumoniae untuk bakteri Gram-negatif. Sebagian besar isolat menunjukkan resistensi terhadap antibiotik empiris yang direkomendasikan oleh WHO, seperti aminopenisilin dan gentamisin. Faktor yang memengaruhi infeksi MDR pada sepsis neonatorum adalah usia gestasi (aPR 0,37; IK 95% 0,17–0,85; p=0,018) dan pemasangan kateter vena sentral (aPR 3,59; IK 95% 1,67–7,69; p=0,001). Simpulan: Usia gestasi kurang bulan dan pemasangan kateter vena sentral merupakan faktor yang memengaruhi infeksi bakteri MDR pada sepsis neonatorum.
Kata Kunci: resisten multi-obat, sepsis neonatorum, neonatus kurang bulan, kateter vena sentral, unit perawatan perinatologi, resistensi antimikroba, infeksi terkait layanan kesehatan


Background: Multidrug-resistant (MDR) pathogens are a leading cause of morbidity and mortality in neonatal sepsis. However, data on neonatal sepsis caused by MDR pathogens in Indonesia remains limited. Objective: This study aims to identify the factors influencing multidrug-resistant bacterial infections in neonatal sepsis at RSCM. Methods: A descriptive analytical study with a cross-sectional design was conducted at RSCM using medical record data from October 2023 to September 2024. Participants included neonates with neonatal sepsis who had a positive blood culture with bacterial isolates. Risk factors studied included gestational age, birth weight, central-line insertion, duration of mechanical ventilation, duration of parenteral nutrition, surgery, length of stay, and exposure to broad-spectrum antibiotics. Results: Positive blood cultures were obtained in 26.8% (116/432) of neonates with neonatal sepsis. A total of 112 subjects were included, with the majority being male (52.7%). The median gestational age was 32 (29.0–37.0) weeks and the median birth weight was 1587.5 (1131.3–2447.5) grams. Most neonates had late-onset sepsis (84.8%) and were delivered via cesarean section (75.9%). The incidence rate of MDR bacterial infections in neonatal sepsis is 21.5%, while the incidence rate of MDR bacterial infections in neonatal with proven sepsis is 83%. The predominant pathogens responsible for MDR bacterial infections were Staphylococcus epidermidis for Gram-positive bacteria and Klebsiella pneumoniae for Gram-negative bacteria. The majority of isolates showed resistance to the empiric antibiotics recommended by WHO, such as aminopenicillins and gentamicin. Factors influencing MDR infections in neonatal sepsis included gestational age (aPR 0.37; 95% CI 0.17–0.85; p=0.018) and cenral venous catheter insertion (aPR 3.59; 95% CI 1.67–7.69; p=0.001). Conclusion: Prematurity and central venous catheter insertion are significant factors influencing multidrug-resistant bacterial infections in neonatal sepsis.
Keywords: Multidrug-resistant, neonatal sepsis, premature neonates, central venous catheter, perinatology care unit, antimicrobial resistance, healthcare-associated infection

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Astrid Maharani Putri - Nama Orang
Hindra Irawan Satari - Nama Orang
R. Adhi Teguh Perma Iskandar - Nama Orang
Irene Yuniar - Nama Orang

No. Panggil
T25079fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xvi, 71 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T25079fkT25079fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Faktor-faktor yang Memengaruhi Infeksi Bakteri Resisten Multi-obat pada Sepsis Neonatorum di Unit Perawatan Perinatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Factors Influencing Multi-drug Resistant Bacterial Infections in Neonatal Sepsis in the Perinatology Care Unit of Cipto Mangunkusumo Hospital.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.