Tesis
Hubungan Adekuasi Dialisis dan Gizi Buruk terhadap Anemia Resisten Eritropoietin pada Anak dengan Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang Menjalani Dialisis Kronik = The Relationship between Dialysis Adequacy and Severe Undernutrition towards Erythropoietin-Resistant Anemia in Children with End-Stage Renal Disease Undergoing Chronic Dialysis.
Latar belakang: Penyakit ginjal kronik (PGK) pada anak merupakan beban global dengan prevalens yang semakin meningkat, mencapai 73 kasus/1 juta anak/tahun di Amerika Serikat. Anemia merupakan komplikasi yang umum terjadi dan sebanyak >20% mengalami resistensi terhadap terapi eritropoietin (EPO) eksogen. Anemia resisten EPO dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga kematian pada anak dengan penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) yang menjalani dialisis kronik. Dialisis yang inadekuat dan gizi buruk diduga berperan penting terhadap respons terapi EPO. Penelitian mengenai hubungan adekuasi dialisis dan gizi buruk dengan anemia resisten EPO pada anak belum banyak dilakukan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara adekuasi dialisis dan gizi buruk terhadap anemia resisten EPO pada anak dengan PGTA yang menjalani dialisis kronik. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain potong lintang yang bertujuan untuk menelaah hubungan adekuasi dialisis dan gizi buruk terhadap anemia resisten EPO pada anak dengan PGTA yang menjalani dialisis kronik di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Subyek yang diteliti adalah pasien anak dan remaja berusia 0–18 tahun dengan PGTA yang menjalani dialisis kronik sejak Oktober-Desember 2024 di RSCM. Faktor-faktor risiko yang dianalisis yaitu adekuasi dialisis dan gizi buruk terhadap kejadian anemia resisten EPO. Hasil: Terdapat 80 subyek yang memenuhi kriteria inklusi. Mayoritas PGTA disebabkan oleh congenital abnormalities of kidney and urinary tract/CAKUT (43,75%). Prevalens anemia resisten EPO di RSCM pada penelitian ini adalah 31,25%. Lelaki lebih banyak dibandingkan perempuan, dengan perbandingan 1,5:1. Prevalens gizi buruk pada penelitian ini adalah 18,75%. Sebanyak 42,85% subyek pada kelompok HD memenuhi kriteria dialisis inadekuat dan 38,09% di antaranya memenuhi kriteria resisten EPO. Kelompok PD memiliki proporsi dialisis inadekuat sebesar 64,51% dan 45% di antaranya memenuhi kriteria resisten EPO. Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara dialisis inadekuat dengan kejadian anemia resisten EPO (PR 2,191; IK 95% 1,020– 4,08; p=0,044). Gizi buruk tidak berhubungan dengan kejadian anemia resisten EPO (PR 1,368; IK 95% 0,662–2,828; p=0,417). Nilai adjusted PR adekuasi dialisis setelah dikontrol variabel perancu defisiensi zat besi adalah 2,024 (IK 95% 0,926–4,421; p=0,077), tetapi tetap dianggap penting secara klinis. Simpulan: Dialisis yang inadekuat dapat meningkatkan risiko 2 kali lebih besar untuk terjadinya anemia resisten EPO pada anak dengan PGTA yang menjalani dialisis kronik.
Kata kunci: penyakit ginjal tahap akhir, adekuasi dialisis, gizi buruk, anemia resisten eritropoietin
Background: Chronic kidney disease (CKD) in children is a global burden with increasing prevalence, reaching 73 cases/1 million children/year in the United States. Anemia is a common complication and >20% experience resistance to exogenous erythropoietin (EPO) therapy. Erythropoietin-resistant anemia can reduce quality of life and increase the risk of cardiovascular disease and death in children with end-stage renal disease (ESRD) undergoing chronic dialysis. Inadequate dialysis and severe undernutrition are thought to play an important role in the response to EPO therapy. Research on the relationship between dialysis adequacy and severe undernutrition with EPO-resistant anemia in children has not been widely conducted. Objective: To determine the relationship between dialysis adequacy and severe undernutrition towards EPO-resistant anemia in children with ESRD undergoing chronic dialysis. Method: This is an analytical observational study with a cross-sectional design that aims to analyze the relationship between dialysis adequacy and severe undernutrition on EPOresistant anemia in children with ESRD undergoing chronic dialysis at Dr. Cipto Mangunkusumo National Hospital (CMH), Jakarta. The study subjects were children aged 0–18 years with ESRD undergoing chronic dialysis since October-December 2024 at CMH. The factors analyzed were dialysis adequacy and severe undernutrition on EPOresistant anemia. Result: Eighty subjects met the inclusion criteria. The majority cause of ESRD was congenital abnormalities of kidney and urinary tract/CAKUT (43.75%). The prevalence of EPO-resistant anemia in CMH in this study was 31,25%. Male gender is more frequent with a ratio of 1.5:1. The prevalence of severe undernutrition in this study was 18.75%. A total of 42.85% of subjects in the HD group had inadequate dialysis and 38.09% of them met the criteria for EPO resistance. The PD group had a proportion of inadequate dialysis of 64.51% and 45% of them met the criteria for EPO resistance. Bivariate analysis showed a significant association between inadequate dialysis and EPO-resistant anemia (PR 2.191; 95% CI 1.020–4.08; p=0.044). While severe undernutrition was not associated with EPO-resistant anemia (PR 1,368; IK 95% 0,662–2,828; p=0,417). The adjusted PR value of dialysis adequacy after controlling for the confounding variable of iron deficiency was 2.024 (95% CI 0.926–4.421; p=0.077), which was still considered clinically important. Conclusion: Inadequate dialysis can increase the risk of EPO-resistant anemia by 2 times in children with ESRD undergoing chronic dialysis.
Keywords: end stage renal disease, dialysis adequacy, malnutrition, erythropoietin resistant anemia
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Kamajaya Mulyana - Nama Orang
Eka Laksmi Hidayati - Nama Orang
Wahyuni Indawati - Nama Orang - No. Panggil
-
T25075fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 58 hlm., ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Haqrdcopy
| T25075fk | T25075fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi