Tesis
Faktor prediktor mortalitas pasien pasca-bedah jantung di RSUPN Cipto Mangunkusumo = Predictor Factors for Mortality in Children After Cardiac Surgery at Cipto Mangunkusumo Hospital.
Latar belakang. Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan bawaan yang paling umum dengan rerata prevalens PJB di tingkat global 9,4 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2010-2017. Pembedahan jantung merupakan prosedur dengan risiko kematian. Tujuan. Mengetahui insidens, karakteristik, dan faktor prediktor mortalitas pada pasien anak pasca pembedahan jantung di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif untuk mengetahui angka dan faktor prediktor yang berhubungan dengan mortalitas pasien anak pasca-bedah jantung di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Subyek yang diteliti adalah pasien anak usia 0–18 tahun dengan PJB dan menjalani bedah jantung. Pengumpulan subyek dimulai sejak bulan Juli 2024 hingga Oktober 2024. Faktor risiko yang dianalisis antara lain usia, berat badan ketika operasi, jenis PJB univentrikel, peningkatan kadar laktat, penggunaan CPB, penggunaan inotropik. Hasil. Terdapat 200 subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian. Sebaran pasien yang menjalani bedah jantung 58% berjenis kelamin lelaki, dengan median usia 23 bulan. Tindakan VSD closure (40,5%) merupakan jenis tindakan terbanyak untuk PJB asianotik dan BCPS untuk PJB sianotik (9,5%). Angka kematian pada pasien pasca-bedah jantung adalah 22,5%. Proporsi kematian didapatkan paling besar pada kategori RACHS-5 (66,6%), STS-EACTS 2 (28%), dan ABC kategori 4 (28,5%). Dari hasil analisis multivariat, mortalitas pasien anak pasca-bedah jantung berhubungan secara signifikan dengan skor VIS (p = 0,001, RR 7,29; IK 95% 2,99-17,7) dan berat badan saat operasi (p = 0,001, RR 2,15; IK 95% 1,40-3,2) Simpulan. Skor VIS >25 dan berat badan saat dilakukan pembedahan < 4,25 kg berhubungan secara signifikan dengan mortalitas pada pasien pasca-pembedahan jantung.
Kata kunci: anak, bedah jantung, penyakit jantung bawaan, mortalitas
Background. Congenital heart disease (CHD) is the most common congenital disease with an average prevalence of CHD at the global level of 9.4 per 1000 live births in 2010-2017. Heart surgery is a procedure with a risk of death. Objectives. To determine the incidence, characteristics and predictors of mortality in pediatric patients after heart surgery at RSUPN Cipto Mangunkusumo. Method. This research is a retrospective cohort study to determine the numbers and predictor factors associated with mortality in pediatric patients after cardiac surgery at RSUPN Cipto Mangunkusumo. The subjects studied were pediatric patients aged 0–18 years with CHD and undergoing heart surgery. Subject collection began from July 2024 to October 2024. Risk factors analyzed included age, weight at the time of surgery, type of univentricular CHD, increased lactate levels, use of CPB, use of inotropes. Result. There were 200 subjects who met the inclusion and exclusion criteria in the study. The distribution of patients undergoing heart surgery was 58% male, with an median age of 23 months. VSD closure (40.5%) was the most common type of procedure for acyanotic CHD and BCPS for cyanotic CHD (9.5%). The mortality rate in patients after cardiac surgery is 22.5%. The highest proportion of deaths was found in the RACHS-5 category (66.6%), STS-EACTS 2 (28%), and ABC category 4 (28.5%). From the results of multivariate analysis, mortality in pediatric patients after cardiac surgery was significantly associated with VIS score (p = 0.001, RR 7.29; 95% CI 2.99-17.7) and weight at surgery (p = 0.001, RR 2.15; 95% CI 1.40-3.2) Conclusion. A VIS score > 25 and body weight at surgery < 4.25 kg was significantly associated with mortality in post-cardiac surgery patients.
Keywords: pediatric, cardiac surgery, congenital heart disease, mortality
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Amaliah Harumi Karim - Nama Orang
Yogi Prawira - Nama Orang
Fatima Safira Alatas - Nama Orang - No. Panggil
-
T25070fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 59 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T25070fk | T25070fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi