Skripsi

PERBEDAAN DEFISIT MEMORI KERJA ANTARA REMAJA SEHAT DENGAN REMAJA PRODROMAL PSIKOTIK = DIFFERENCES IN WORKING MEMORY DEFICIT BETWEEN HEALTHY ADOLESCENTS AND PSYCHOTIC PRODROMAL ADOLESCENTS.

Latar Belakang Gangguan psikotik, terutama skizofrenia, adalah gangguan mental yang biasanya muncul di usia remaja dan dewasa muda, ditandai dengan gejala seperti halusinasi, delusi, dan gangguan kognitif. Defisit pada memori kerja adalah salah satu tanda awal skizofrenia. Ini sering terjadi pada fase prodromal, yaitu sebelum gejala psikotik sepenuhnya berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara remaja sehat dan remaja dengan gejala prodromal psikotik di Indonesia dalam defisit memori kerja. Metode Penelitian menggunakan desain potong lintang dengan melibatkan 78 remaja SMA. Dimana 39 orang termasuk ke dalam kelompok prodromal psikotik dan 39 orang lainnya termasuk ke dalam kelompok sehat. Kelompok prodromal psikotik dan kelompok sehat diidentifikasi menggunakan Prodromal Questionnaire Brief for Psychotic (PQB) melalui aplikasi StethoSoul. Uji normalitas dilakukan dengan Shapiro-Wilk, dan perbedaan rerata skor memori kerja dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil Hasil penelitian menunjukkan skor rerata memori kerja pada kelompok sehat adalah 7,21 ± 1,79 (subtes T1) hingga 13,44 ± 1,57 (subtes T5), sedangkan kelompok prodromal psikotik memiliki skor rerata lebih rendah, yaitu 5,72 ± 1,41 (subtes T1) hingga 11,79 ± 2,31 (subtes T5). Perbedaan ini signifikan secara statistik dengan nilai p < 0,001 pada semua subtes. Ini menunjukkan bahwa remaja dalam kelompok prodromal memiliki skor memori kerja yang lebih rendah daripada remaja dalam kelompok sehat, yang menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah. Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada skor memori kerja di antara remaja sehat dan remaja prodromal psikotik dimana skor memori kerja pada remaja sehat lebih tinggi dibandingkan dengan skor memori kerja pada remaja yang berada dalam fase prodromal psikotik.
Kata Kunci: gangguan psikotik, memori kerja, prodromal psikotik, remaja


Introduction Psychotic disorders, especially schizophrenia, are mental disorders that usually appear in adolescence and young adulthood, characterized by symptoms such as hallucinations, delusions, and cognitive impairment. Deficits in working memory are one of the early signs of schizophrenia. This often occurs in the prodromal phase, which is before psychotic symptoms fully develop. The purpose of this study was to determine the differences between healthy adolescents and adolescents with psychotic prodromal symptoms in Indonesia in working memory deficits. Method The study used a cross-sectional design involving 78 high school adolescents. Where 39 people belong to the prodromal psychotic group and the other 39 people belong to the healthy group. The prodromal psychotic group and the healthy group were identified using the Prodromal Questionnaire Brief for Psychotic (PQB) through the StethoSoul application. Normality test was conducted with Shapiro-Wilk, and the mean difference of working memory scores was analyzed using Mann-Whitney test. Results The results showed that the mean score of working memory in the healthy group was 7.21 ± 1.79 (subtest T1) to 13.44 ± 1.57 (subtest T5), while the psychotic prodromal group had a lower mean score, which was 5.72 ± 1.41 (subtest T1) to 11.79 ± 2.31 (subtest T5). This difference was statistically significant with a p value of < 0.001 in all subtests. This indicates that adolescents in the prodromal group have lower working memory scores than adolescents in the healthy group, which suggests that they have lower cognitive abilities. Conclusion This study shows that there is a significant difference in working memory scores between healthy adolescents and prodromal psychotic adolescents where working memory scores in healthy adolescents are higher than working memory scores in adolescents who are in the prodromal psychotic phase.
Keywords: psychotic disorders, working memory, psychotic prodromal, adolescents

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Nabila Rahil Ainanisa - Nama Orang
Khamelia Malik - Nama Orang

No. Panggil
S24164fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 83 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S24164fkS24164fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of PERBEDAAN DEFISIT MEMORI KERJA ANTARA REMAJA SEHAT DENGAN REMAJA PRODROMAL PSIKOTIK = DIFFERENCES IN WORKING MEMORY DEFICIT BETWEEN HEALTHY ADOLESCENTS AND PSYCHOTIC PRODROMAL ADOLESCENTS.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.