Tesis

Faktor risiko infeksi Klebsiella pneumoniae, Acinetobacter spp dan Pseudomonas aeruginosa multiresisten terhadap antibioti = Risk Factors for infection with multidrug-resistant Klebsiella pneumoniae, Acinetobacter spp and Pseudomonas aeruginosa in pediatric patients at Cipto Mangunkusumo Hospital in 2024.

Latar belakang: Infeksi bakteri gram negatif multiresisten terhadap antibiotik (MDR) masih menjadi ancaman dalam keberhasilan tatalaksana pasien dengan penyakit infeksi. Beberapa faktor risiko berperan dalam terjadinya infeksi oleh patogen MDR yang sulit diatasi sehingga meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Identifikasi faktor risiko infeksi diperlukan guna bisa menentukan langkah intervensi yang tepat. Tujuan: Mengetahui faktor risiko infeksi bakteri gram negatif multiresisten terhadap antibiotik pada pasien anak. Metode: Penelitian ini bersifat retrospektif dengan disain case-control study pada pasien anak yang dirawat di RS. dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dengan diagnosis infeksi disebabkan Klebsiella pneumoniae, Acinetobacter spp dan Pseudomonas aeruginosa. Pengambilan data diperoleh dari electronic health record (EHR) RSCM. Subyek penelitian 60 anak dari kelompok MDR dibandingkan dengan 40 anak dari kelompok non-MDR terhadap faktor risiko yang diteliti meliputi status malnutrisi, imunokompromi, pemberian antibiotik sebelumnya, tindakan operasi invasif, perawatan PICU, penyakit penyerta dan pemakaian alat bantu perawatan meliputi kateter urine, kateter sentral, ventilasi mekanik dan nutrisi parenteral. Dilakukan analisa bivariat dan multivariat untuk menilai faktor risiko infeksi bakteri gram negatif MDR. Penelitian ini juga menilai pola kepekaan antibiotik dan respon setelah pemberian terapi definitif. Hasil: Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri gram negatifMDR terbanyak penyebab infeksi anak di RSCM. Faktor risiko bermakna untuk terjadinya infeksi bakteri gram negatif multiresisten terhadap antibiotik adalah pemakaian ventilasi mekanik (OR 3.911; IK 95%:1.573-9.726, p=0,003) dan memiliki penyakit dasar ginjal (OR 13,245; IK 95%:1.584-110.727, p=0.017). Karbapenem masih memiliki kepekaan lebih tinggi dibanding cephalosporin, fluorokuinolon dan lainnya. Penelitian ini juga menemukan karbapenem masih menjadi pilihan utama dalam melawan bakteri gram negatif multiresisten terhadap antibiotik. Simpulan: Faktor risiko infeksi bakteri gram negatif multiresisten terhadap antibiotik adalah pemakaian ventilasi mekanik dan mempunyai penyakit dasar ginjal. Karbapenem masih merupakan pilihan utama untuk melawan bakteri tersebut.
Kata kunci: Faktor risiko, bakteri gram negatif, mulitresisten terhadap antibiotik.


Background: Multidrug-resistant (MDR) gram-negative bacteria infection still pose a threat in management of children with infectious diseases. Various risk factors facilitate the MDR organism to cause infections that are difficult to treat leading to high morbidity and mortality. Identification of risk factors for infections is necessary to determine appropriate interventions. Objective: To determine the risk factors for multidrug-resistant gram-negative bacterial infections in pediatric patients. Methods: The retrospective, case-control study was conducted in pediatric inpatient of Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM) Jakarta from Januari to September 2024. Subjects were patients with infection caused by Klebsiella pneumoniae, Acinetobacter baumannii/Acinetobacter spp or Pseudomonas aeruginosa. Data collection was obtained from electronic health record (EHR). 60 subjects from MDR group were compared to 40 subjects from non-MDR group for risk factors of interest: malnutrition status, immunocompromised, previous antibiotic administration, invasive surgery, PICU stay, comorbidities and use of urinary catheters, central catheters, mechanical ventilation and parenteral nutrition. Bivariate and multivariate analysis were performed to analyse risk factors of MDR gram-negative bacterial infections. This study also evaluated antibiotic sensitivity and clinical response after definitive therapy. Results: Klebsiella pneumoniae was the most common MDR gram-negative bacteria that causes infections in pediatric patients hospitalized at RSCM. Significant risk factors for MDR gram-negative bacterial infections were the use of mechanical ventilation (OR 3.911; 95% CI:1.573-9.726, p=0,003) and having underlying renal disease (OR 13,245; 95% CI:1.584-110.727, p=0.017). Carbapenems still have higher sensitivity compared to cephalosporins, fluoroquinolones and others. This study also revealed that carbapenems are still the main choice antibiotic against MDR gram-negative bacteria. Conclusion: Risk factors for infection with multidrug-resistant gram-negative bacteria were the use of mechanical ventilation and having underlying renal disease. Carbapenem was still the main choice to fight these bacteria.
Keywords: Risk factors, gram-negative bacteria, multidrug-resistance