Skripsi
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persepsi Dukungan Sosial Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan = Factors Related to the Perceived Social Support by Inmates in Correctional Institutions.
Latar Belakang Dukungan sosial berperan penting dalam kesehatan jiwa dan kesejahteraan narapidana, memfasilitasi reintegrasi ke masyarakat, dan mengurangi risiko residivisme. Namun, banyak narapidana mengalami keterbatasan dalam memperoleh dukungan sosial yang memadai. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dukungan sosial narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, sebagai dasar untuk mengembangkan program pembinaan yang lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan narapidana. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan desain cross-sectional, penelitian melibatkan narapidana dari lembaga pemasyarakatan dengan sekuritas maksimum di Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang menggabungkan aspek sosio demografi dengan skala MSPSS. Analisis statistik meliputi serangkaian uji seperti ANOVA, Kruskal Wallis, Independent T-test, Mann-whitney, serta Regresi Linear untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil Dari 121 data narapidana Lapas Nusakambangan yang terkumpul, terdapat 112 data yang menjadi sampel akhir. Analisis menemukan bahwa sebanyak 37,5% (n=42) narapidana dengan tingkat persepsi dukungan sosial moderate-to-low, dengan sumber dukungan terbesar narapidana adalah keluarga. Faktor sosio demografis yang memiliki hubungan signifikan dengan persepsi dukungan secara keseluruhan adalah, Faktor usia (p=0,04) dan residivisme (p=0,049). Selain itu, penelitian ini juga menemukan persepsi dukungan sosial yang bersumber dari Significant others memiliki hubungan signifikan dengan status pernikahan dengan narapidana yang menikah (p=0,005). Kesimpulan Ditemukan proporsi narapidana dengan persepsi dukungan sosial moderate-to-low yang cukup besar di Lapas Nusakambangan sehingga membutuhkan intervensi yang efektif. Intervensi dapat mencakup skrining rutin persepsi dukungan sosial dan pengenalan pentingnya dukungan sosial kepada petugas penjara, pembinaan yang mempertimbangkan kelompok usia, edukasi bagi narapidana mengenai cara membangun jaringan dukungan sosial di luar penjara untuk mencegah residivisme, program mentoring dan peer group untuk narapidana lajang serta program penguatan hubungan dengan pasangan.
Kata Kunci: narapidana, persepsi dukungan sosial, reintegrasi, kesehatan jiwa
Introduction Social support plays a crucial role in the mental health and well-being of inmates, facilitating reintegration into society and reducing the risk ofrecidivism. However, many inmates experience limitations in obtaining adequate social support. This study aims to identify factors influencing inmates' perception of social support in correctional institutions, as a basis for developing more effective rehabilitation programs to improve inmate well-being. Method This study used an observational approach with a cross-sectional design, involving inmates from a maximum-security correctional facility in Indonesia. Data was collected through questionnaires that combined sociodemographic aspects with the MSPSS scale. Statistical analysis included a series of tests such as ANOVA, Kruskal Wallis, Independent T-test, Mann-Whitney, and Linear Regression to test the research hypotheses. Results This study included 121 subjects that were collected from Nusakambangan Correctional Institution, 112 data became the final sample. The analysis found that there are still inmates (n=42; 37.5%) with a moderate-to-low level of perceived social support. The largest source of support for inmates comes from their families. Age (p=0.04) and recidivism (p=0.049) are significant factors affecting overall perceived social support. Meanwhile, marital status (p=0.005) has a strong influence on the perception of social support coming from partners/best friends. Conclusion A significant proportion of inmates with moderate-to-low social support has been found at Nusakambangan Prison, indicating the need for effective interventions. These interventions may include routine screening of perceived social support and educating prison staff about the imprortance of it, guidance that considers age groups, education for inmates of building social support networks outside the prison to prevent recidivism, mentoring and peer group programs for single inmates and strengthening couple relationships.
Keywords: inmates, perceived social support, reintegration, mental health
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2024
- Pengarang
-
Teguh Sasmito - Nama Orang
Natalia Widiasih Raharjanti - Nama Orang - No. Panggil
-
S24149fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2024
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 146 hlm., ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S24149fk | S24149fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi