Skripsi
Hubungan antara Faktor Risiko dengan Stadium Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta = Relationship between Risk Factors and Nasopharyngeal Carcinoma Stage in Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta.
Latar Belakang Karsinoma nasofaring merupakan keganasan yang paling tinggi ditemukan di bagian kepala dan leher dengan berbagai faktor risiko yang mendasarinya. Peran faktor risiko terhadap tingkat keparahan karsinoma nasofaring belum banyak diteliti, terutama di Indonesia sehingga penelitian ini berperan untuk menganalisis hubungan antara keberadaan faktor risiko pada pasien, yaitu jenis kelamin, usia, perokok aktif dan pasif, konsumsi alkohol, dan riwayat keluarga, dengan tingkat stadium karsinoma nasofaring yang dialami pasien. Metode Desain studi yang digunakan pada penelitian ini adalah cross-sectional untuk menganalisis hubungan antara masing-masing faktor risiko dengan stadium karsinoma nasofaring yang dinilai melalui uji pearson chi-square atau fisher’s exact sesuai dengan data yang didapatkan dari 216 pasien karsinoma nasofaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada tahun 2004-2008. Hasil Berdasarkan hasil uji fisher’s exact, nilai p akan hubungan antara jenis kelamin, usia, merokok, jumlah batang rokok yang dihisap, perokok pasif, konsumsi alkohol, dan riwayat keluarga dengan stadium karsinoma nasofaring berturut-turut sebesar 0,651, 0,355, 0,386, 0,837, 0,841, 0,844 dan 0,482 sehingga tidak ditemukan hubungan yang signifikan (p > 0,05) pada faktor risiko dengan stadium karsinoma nasofaring. Kesimpulan Dengan demikian, faktor risiko karsinoma nasofaring yang diteliti tidak berpengaruh terhadap stadium karsinoma nasofaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kata Kunci: jenis kelamin, konsumsi alkohol, merokok, riwayat keluarga, stadium karsinoma nasofaring, usia
Introduction Nasopharyngeal carcinoma is the most common type of malignancy in the head and neck with various underlying risk factors. The role of risk factors on the severity of nasopharyngeal carcinoma has not been widely studied, especially in Indonesia, so this research plays a role in analyzing the relationship between the presence of risk factors in patients, namely gender, age, active and passive smoking, alcohol consumption, and family history, with the stage of nasopharyngeal carcinoma experienced by the patients. Method The study design used in this research was a cross-sectional to analyze the relationship between each risk factor and the stage of nasopharyngeal carcinoma assessed by the Pearson chi-square or Fisher's exact test according to the data obtained from 216 nasopharyngeal carcinoma patients at Cipto Mangunkusumo Hospital in 2004-2008. Results Based on the results of the Fisher’s exact test, the p value of the relationship between gender, age, smoking, number of cigarettes smoked, passive smoking, alcohol consumption, and family history with nasopharyngeal carcinoma stage were respectively 0.651, 0.355, 0.386, 0.837, 0.841, 0.844 and 0.482 so that no significant relationship was found (p > 0.05) in risk factors with the stage of nasopharyngeal carcinoma. Conclusion In conclusion, the risk factors for nasopharyngeal carcinoma studied did not affect the stage of nasopharyngeal carcinoma at Cipto Mangunkusumo Hospital.
Keywords: age, alcohol consumption, family history, gender, nasopharyngeal carcinoma stage, smoking
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2024
- Pengarang
-
Andityo Rahman Winahyu - Nama Orang
Marlinda Adham - Nama Orang - No. Panggil
-
S24134fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2024
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 51 hlm., ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S24134fk | S24134fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi