Skripsi

Efek Ekstrak Biji Ketumbar (Coriandrum sativum L) sebagai Antioksidan terhadap Kadar MDA (Malondialdehid) pada Ginjal Tikus Obes = Effects of Coriander Seed Extract (Coriandrum sativum L) as an Antioxidant on MDA (Malondialdehyde) Levels in the Kidneys of Obese Rats.

Latar Belakang: Obesitas adalah penyakit multifaktorial kompleks yang terjadi akibat adanya penumpukan lemak yang berlebih sehingga dapat memicu peningkatan stres oksidatif. Salah satu marker penanda stres oksidatif yaitu peningkatan konsentrasi Malondialdehid (MDA) pada suatu jaringan maupun organ. Ekstrak biji ketumbar (Coriandrum sativum L) diketahui memiliki kandungan yang bersifat antioksidan dan protektif terhadap kerusakan akibat Reactive Oxygen Species (ROS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek pemberian ekstrak biji ketumbar (Coriandrum sativum L) terhadap konsentrasi Malondialdehid (MDA) pada ginjal tikus obes.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental in vivo. Sampel yang digunakan yaitu jaringan ginjal tikus jantan galur Wistar (Rattus norvegicus) dari penelitian sebelumnya yang dibagi atas lima kelompok dan dibedakan berdasarkan pemberian pakan, kelompok kontrol, kontrol dengan pemberian ketumbar, preventif, obes, serta obes dengan pemberian ketumbar. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 29 ekor tikus. Penilaian kadar MDA pada homogenat jaringan ginjal tikus diukur spektrofotometri.
Hasil: Terjadi penurunan kadar Malondialdehid (MDA) secara berurutan sebagai berikut: kelompok 4 (obes tanpa ketumbar) > kelompok 3 (preventif) > kelompok 1 (kontrol) > kelompok 2 (normal dengan ketumbar) > kelompok 5 (obes dengan ketumbar). Perbedaan penurunan kadar MDA secara bermakna (p < 0,05) terjadi pada kelompok 5 (obes dengan ketumbar) dibandingkan dengan kelompok 4 (obes tanpa ketumbar), kelompok 3 (preventif), dan kelompok 1 (kontrol).
Kesimpulan: Pemberian ekstrak biji ketumbar dapat menurunkan kadar MDA pada ginjal tikus obes yang diberi pakan tinggi lemak dan tikus normal yang diberikan pakan standar.

Kata Kunci: Malondialdehid (MDA), Stres Oksidatif, Ginjal, Coriandrum sativum L, Obesitas




Introduction: Obesity is a complex multifactorial disease caused by excessive fat accumulation, which can trigger an increase in oxidative stress. One indicator marker of oxidative stress is the increase in Malondialdehyde (MDA) concentration in tissues or organs. Coriander seed extract (Coriandrum sativum L) is known to have antioxidant and protective properties against damage caused by Reactive Oxygen Species (ROS). This study aims to analyze the effect of coriander seed extract (Coriandrum sativum L) on the concentration of Malondialdehyde (MDA) in the kidneys of obese rats.
Method: This study used an experimental in vivo design. Kidney tissues from male Wistar rats (Rattus norvegicus) from a previous study were divided into five groups based on different diets: control group, control with coriander, preventive, obese, and obese with coriander. The sample size in this study was 29 rats. The MDA levels in the kidney homogenates were measured using spectrophotometry.
Results: There was a sequential decrease in Malondialdehyde (MDA) levels as follows: group 4 (obese without coriander) > group 3 (preventive) > group 1 (control) > group 2 (normal with coriander) > group 5 (obese with coriander). A significant reduction in MDA levels (p < 0.05) was observed in group 5 (obese with coriander) compared to group 4 (obese without coriander), group 3 (preventive), and group 1 (control).
Conclusion: Coriander seed extract can reduce MDA levels in the kidneys of obese rats on a high-fat diet and in normal rats on a standard diet.

Keywords: Malondialdehyde (MDA), Oxidative Stress, Kidney, Coriandrum sativum L, Obesity

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Sulviana Ika Damayanti - Nama Orang
Novi Silvia Hardiany - Nama Orang

No. Panggil
S24129fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 53 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S24129fkS24129fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efek Ekstrak Biji Ketumbar (Coriandrum sativum L) sebagai Antioksidan terhadap Kadar MDA (Malondialdehid) pada Ginjal Tikus Obes = Effects of Coriander Seed Extract (Coriandrum sativum L) as an Antioxidant on MDA (Malondialdehyde) Levels in the Kidneys of Obese Rats.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.