Skripsi
Association of Multidrug-Resistant Bacteria Colonization in Patients on Admission with Healthcare-Associated Infections at Cipto Mangunkusumo Hospital = Asosiasi Kolonisasi Bakteri Resistan Multiobat pada Pasien Rawat Inap dan Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan di RS Cipto Mangunkusumo.
Objectives: Healthcare-associated infection is one of the most persistent infectious cases in the world, especially in developing county such as Indonesia. The colonization of MDR bacteria is thought to contribute to such infection. Therefore, a study regarding the prevalence of healthcare associated infection in primary hospitals in Indonesia and its association with MDR bacteria colonization is valuable. Methods/Design: This research is an observational analytic retrospective cohort study using the microbiological screening results and the secondary data from patients’ medical records in RSCM in 2022. The total subject sample is 100 and evaluated using the Chi-Square test. If the Chi-Square test value is not met, the Fisher Exact test will be used. Results: The result of the Fisher Exact test showed an insignificant difference (p value > 0.05) between the association of MDR bacteria colonization in patients on admission with healthcare-associated infections at RSCM. Conclusion: The prevalence of healthcare-associated infections in patients admitted to RSCM in 2022 is 12%. The conclusion is there is no association between healthcare-associated infection and multidrug-resistant bacteria colonization in patients admitted to RSCM in 2022
Keywords: Multidrug-resistant bacteria colonization, healthcare-associated infection, RSCM
Objektif: Infeksi terkait pelayanan kesehatan adalah salah satu kasus infeksi yang masih bertahan di dunia, terutama di negera berkembang seperti Indonesia. Kolonisasi bakteri resistan multi obat diperkirakan berkontribusi untuk infeksi tersebut. Maka dari itu, studi mengenai prevanlensi infeksi terkait pelayanan kesehatan pada rumah sakit primer di Indonesia dan asosiasinya kepada kolonisasi bakteri resisten multiobat adalah bermakna. Metode/Desain: Riset ini bersifat observasi analisis retrospektif cohort menggunakan hasil skrining mikrobiologi dan data sekunder dari rekam medis pasien di RSCM tahun 2022. Jumlah subjek adalah 100 dan dievaluasi menggunakan uji Chi-square. Uji Fisher Exact akan digunakan jika Chi-Square tidak dapat digunakan. Hasil: Uji Fisher Exact menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan secara statistik (nilai p > 0.05) antara asosiasi koloniasi bakteri resisten multiobat pada pasien rawat inap dan infeksi terkait pelayanan kesehatan pada RSCM tahun 2022. Kesimpulan: Prevalensi infeksi terkait pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap RSCM tahun 2022 adalah 12%. Tidak ada asosiasi antara koloniasi bakteri resisten multiobat pada pasien rawat inap dan infeksi terkait pelayanan kesehatan pada RSCM tahun 2022.
Kata kunci: bakteri resisten multiobat, kolonisasi, infeksi terkait pelayanan kesehatan, RSCM
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Omar Mukhtar Syarif - Nama Orang
Anis Karuniawati - Nama Orang - No. Panggil
-
S23205fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 56 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S23205fk | S23205fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi