Tesis

Korelasi Antara Indeks Perfusi dan Bersihan Laktat sebagai Parameter Mikrosirkulasi pada Pasien Anak Pascabedah Jantung Koreksi = Correlation Between Perfusion Index and Lactate Clearance as a Microcirculation Parameter in Pediatric Patients Post-Cardiac Correction Surgery.

Latar belakang. Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan salah satu kelainan kongenital paling umum pada anak. Bedah jantung korektif dengan cardiopulmonary bypass (CPB) adalah penatalaksanaan definitif untuk banyak kasus PJB. Namun, angka mortalitas dan morbiditas pascabedah jantung tetap tinggi, sehingga pemantauan hemodinamik yang efektif di Cardiac Intensive Care Unit (CICU) menjadi sangat penting. Parameter mikrosirkulasi seperti kadar laktat darah telah lama digunakan untuk mengevaluasi luaran klinis. Namun, metode non-invasif seperti indeks perfusi (IP) kini semakin diminati untuk memantau mikrosirkulasi secara real-time dan berkelanjutan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara IP dan kadar laktat darah pada pasien anak pascabedah jantung koreksi. Metode. Penelitian observasional analitik dilakukan di ruang perawatan jantung intensif Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada September-November 2024. Pasien berusia 1 bulan hingga 18 tahun yang dirawat setidaknya 8 jam pascabedah jantung koreksi diikutsertakan dalam penelitian ini. Pemeriksaan IP dan kadar laktat darah dilakukan pada jam ke-1, 4, dan 8 pascabedah. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dengan bantuan SPSS versi 25.0. Hasil. Sebanyak 34 anak diikutsertakan dalam penelitian ini. Ditemukan korelasi negatif yang signifikan antara IP