Skripsi
Kualitas Tidur Pada Pasien Dengan Penyakit Neurologis Kronis Pada Saat Puasa Ramadhan = Sleep Quality in Patients with Chronic Neurological Diseases During Ramadan FastingSleep Quality in Patients with Chronic Neurological Diseases During Ramadan Fasting.
Latar Belakang Puasa Ramadhan adalah praktik keagamaan yang signifikan bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selama periode ini, terjadi perubahan pada pola makan, tidur, dan rutinitas harian yang berpotensi mempengaruhi pasien dengan penyakit neurologis kronis. Tidur yang berkualitas penting untuk kesehatan neurologis. Meskipun ada kekhawatiran bahwa puasa dapat memperburuk kondisi ini, diharapkan bahwa dengan adaptasi yang tepat, kualitas tidur pasien justru dapat meningkat, sehingga mereka dapat berpuasa dengan aman dan nyaman. Perlu diketahui efek puasa Ramadhan terhadap kualitas tidur pasien dengan penyakit neurologis kronik sehingga dapat dipastikan kaitannya. Metode Penelitian ini adalah studi potong lintang yang dilakukan di Poliklinik Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada bulan Februari hingga Juni 2023 dengan subjek pasien dengan penyakit neurologis kronis yang menjalankan puasa Ramadhan, kemudian diolah menggunakan spss dengan uji Mcnemar, Chi-square, dan Wilcoxon dengan p value 0,05 dan besar sampel 97 subjek. Kualitas tidur diukur menggunakan instrumen PSQI, ISI, ESS, dan STOP-BANG untuk menilai kualitas tidur dan risiko OSA. Hasil Dari total 40 subjek, 75% adalah perempuan dengan rata-rata usia 40,25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,5% subjek mengalami gangguan tidur setelah berpuasa, dan perubahan signifikan ditemukan pada derajat insomnia berdasarkan ISI dan risiko OSA. Namun, perubahan kualitas tidur yang diukur dengan ESS dan PSQI tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik sebelum dan sesudah puasa. Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan tidak mempengaruhi kualitas tidur pada pasien dengan penyakit neurologis kronis. Secara keseluruhan data didapatkan bahwa tidak ditemukan signifikansi, dapat disimpulkan bahwa dengan manajemen yang tepat, puasa Ramadhan tetap dapat dijalankan.
Kata Kunci: Puasa Ramadhan, kualitas tidur, penyakit neurologis kronis, gangguan tidur, insomnia, obstructive sleep apnea
Introduction Ramadan fasting is a significant religious practice for Muslims worldwide, including in Indonesia. During this period, changes in eating habits, sleep patterns, and daily routines occur, potentially affecting patients with chronic neurological diseases. Quality sleep is crucial for neurological health. Although there are concerns that fasting may worsen these conditions, it is hoped that with proper adaptations, patients' sleep quality can improve, allowing them to fast safely and comfortably. Essential to understand, the effects of Ramadan fasting on the sleep quality of patients with chronic neurological diseases to establish its correlation and implications. Method This cross-sectional study was conducted at the Neurology Clinic of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo from February to June 2023, involving patients with chronic neurological conditions who practiced Ramadan fasting. Data were analyzed using SPSS with McNemar, Chi-square, and Wilcoxon tests, with a p-value of 0.05 and a sample size of 97 subjects. Sleep quality was measured using the PSQI, ISI, ESS, and STOP-BANG instruments to assess sleep quality and OSA risk. Results Out of a total of 40 subjects, 75% were female with an average age of 40.25 years. The study results showed that 77.5% of the subjects experienced sleep disturbances after fasting, with significant changes found in insomnia severity based on ISI and OSA risk. However, changes in sleep quality as measured by ESS and PSQI showed no statistically significant differences before and after fasting. Conclusion This study indicates that Ramadan fasting does not affect sleep quality in patients with chronic neurological diseases. The majority of data showed no significant changes, suggesting that with proper management, Ramadan fasting can still be safely practiced.
Keywords: Ramadan fasting, sleep quality, chronic neurological diseases, sleep disturbances, insomnia, obstructive sleep apnea
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2024
- Pengarang
-
Reinhart Greglorio - Nama Orang
Astri Budikayanti - Nama Orang - No. Panggil
-
S24065fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2024
- Deskripsi Fisik
-
xv, 84 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S24065fk | S24065fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi