Tesis

Perbandingan efektivitas tetes mata Tropikamida 1% terhadap Siklopentolat 1% untuk pemeriksaan refraksi sikloplegia pada anak = Comparative Analysis of the Efficacy of 1% Tropicamide and 1% Cyclopentolate for Cycloplegic Refraction in Pediatric Population.

Latar Belakang Pemeriksaan refraksi pada anak memerlukan agen sikloplegik karena besarnya daya akomodasi yang masih kuat pada usia yang muda. Penelitian terdahulu melaporkan bahwa populasi iris gelap membutuhkan dosis lebih tinggi dan awitan lebih lama dibandingkan iris terang. Dengan mayoritas populasi Indonesia yang memiliki iris cokelat, diperlukan sebuah penelitian yang dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terkait efek dari kedua agen sikloplegia. Metode Desain penelitian ini adalah penelitian studi noninferior dengan uji klinis acak terkontrol, tersamar ganda dengan membandingkan amplitudo akomodasi (AA) residual pada 20, 30, dan 40 menit setelah 2 kali penetesan dengan rentan waktu 5 menit antara tetesan pertama dan kedua menggunakan masing-masing sikloplegia, yaitu Tropikamida 1% (TRP1%) dan Siklopentolat 1%. (SIK1%). Setiap subjek penelitian akan mendapatkan kedua jenis sikloplegia pada dua pemeriksaan berbeda berjarak 1 minggu. Pengukuran AA menggunakan NIDEK ARK-1s. Efek samping dievaluasi menggunakan wawancara. Hasil Penelitian ini melibatkan 70 peserta penelitian dengan usia median 11 [9 – 12] tahun. Mata kiri dan kanan dihitung sebagai sampel terpisah. Hasil analisis amplitudo akomodasi menunjukkan tidak ada perbedaan antara kedua agen dengan nilai p > 0,005 pada 20, 30, 40 menit setelah penetesan agen dengan awitan maksimal sudah tercapai sebelum menit 20 pasca penetesan. Hasil analisis efek samping kedua agen melaporkan angka efek samping lebih sedikit pasca penetesan TRP1% dibandingkan SIK1% (23,33% TRP1 % vs 53,33% SIK1 %, p < 0,001). Kesimpulan Tropikamida 1% memiliki efek tidak inferior dibandingkan Siklopentolat 1% pada populasi anak usia 9 – 12 tahun dengan iris cokelat di Indonesia. Kedua agen memiliki profil keamanan yang baik pada populasi anak. Berdasarkan efektivitas dan keamanannya dibandingkan Siklopentolat 1%, Tropikamida 1% dapat digunakan sebagai alternatif.
Kata Kunci: sikloplegia; amplitudo akomodasi; pemeriksaan refraksi; tropikamida 1%; siklopentolat 1%


Background Cycloplegic agents are essential for refraction examinations in children due to their strong accommodative power at a young age. Previous studies have reported that dark irises require higher doses and have a longer onset compared to light irises. With most Indonesians having brown irises, a study is needed to provide a more comprehensive understanding of the effects of these two cycloplegic agents. Methods This study employed a non-inferiority design using a randomized controlled doublemasked clinical trial. The residual accommodation amplitude (AA) was compared at 20, 30, and 40 minutes after two drops of either 1% Tropicamide (TRO1%) or 1% Cyclopentolate (CYC1%), administered with a 5-minute interval between drops. Each participant underwent both cycloplegic regimens in two separate sessions one week apart. AA was measured using the NIDEK ARK-1s, and side effects were evaluated through interviews. Results The study involved 70 participants with a median age of 11 [9–12] years. The right and left eyes were analyzed as separate samples. AA analysis showed no significant differences between the two agents (p > 0.005) at 20, 30, and 40 minutes post-administration, with maximum onset achieved before 20 minutes. Side effect analysis revealed more side effects after using CYC1% compared to TRO1% (53.33% for CYC1% vs. 23.33% for TRO1%; p < 0,001). Conclusion Tropicamide 1% is not inferior to Cyclopentolate 1% in children aged 9–12 years with brown irises in Indonesia. Both agents have good safety profiles in pediatric populations. Based on its effectiveness and safety compared to Cyclopentolate 1%, Tropicamide 1% may be used as an alternative.
Keywords: cycloplegia; accommodation amplitude; refraction examination; tropicamide 1%; cyclopentolate 1%

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Randy Sarayar - Nama Orang
Dian Estu Yulia - Nama Orang
Tri Rahayu - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang

No. Panggil
T24561fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Mata.,
Deskripsi Fisik
xvi, 97 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24561fkT24561fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan efektivitas tetes mata Tropikamida 1% terhadap Siklopentolat 1% untuk pemeriksaan refraksi sikloplegia pada anak = Comparative Analysis of the Efficacy of 1% Tropicamide and 1% Cyclopentolate for Cycloplegic Refraction in Pediatric Population.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.