Tesis

Perbandingan kepositifan bakteriologis cairan pleura antara pungsi pleura konvensional dan pungsi pleura dengan teknik barbotase pada kasus terduga pleuritis tuberkulosis = Comparison of bacteriological positivity between conventional thoracentesis and thoracentesis with barbotage technique in patient with tuberculous pleurisy.

Latar Belakang Pleuritis tuberkulosis (Pleuritis TB) merupakan TB ekstra paru terbanyak kedua setelah limfadenitis TB. Diagnosis pleuritis TB ditegakkan melalui temuan M. tuberculosis pada cairan pleura atau granuloma kaseosa pada spesimen biopsi pleura. Xpert MTB/RIF ultra merupakan metode polymerase chain reaction (PCR) berbasis cartridge untuk mendeteksi kompleks DNA M. tuberculosis. Xpert MTB/RIF ultra lebih sensitif dibandingkan Xpert MTB/RIF sebelumnya dan kini digunakan di seluruh Indonesia. Namun, sensitivitas untuk pemeriksaan Xpert MTB/RIF ultra pada cairan pleura masih rendah. Torakosentesis dengan teknik barbotase merupakan metode baru yang diadopsi dari teknik barbotase pada karsinoma urotelial. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan positifitas Xpert MTB/RIF ultra antara torakosentesis konvensional dengan teknik barbotase pada pleuritis TB. Metode Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain potong lintang yang dilakukan di RS Persahabatan, Jakarta, Indonesia. Penelitian ini melibatkan 50 subjek yang dipilih berdasarkan kecurigaan klinis pleuritis TB. Cairan pleura diambil dari rongga pleura dengan pungsi pleura teknik konvensional dan pada subjek yang sama dilakukan teknik barbotase, sampel dikirim ke laboratorium mikrobiologi untuk pemeriksaan Xpert MTB/RIF ultra. Hasil uji Xpert MTB/RIF ultra pada dua kelompok dibandingkan satu sama lain untuk mengetahui nilai positifnya. Statistik Kappa dan McNemar digunakan untuk membandingkan antara dua variabel berpasangan. Semua data dicatat dan dianalisis dengan menggunakan SPSS v26. Hasil Diagnosis pleuritis TB dengan Xpert MTB/RIF ultra menggunakan kedua teknik tersebut adalah 19 dari 50 (38%) pasien. Dari teknik konvensional, hasil Xpert MTB/RIF ultra positif pada 13 dari 50 (26%) pasien. Positifitas Xpert MTB/RIF ultra pada teknik barbotage meningkat menjadi 38% (19 dari 50 pasien). Torakosentesis dengan kedua teknik menunjukkan nilai koefisien kappa dengan kesesuaian cukup dalam deteksi Xpert MTB/RIF ultra (K=0,542; p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Hafiz Hari Nugraha - Nama Orang
Mohamad Fahmi - Nama Orang
RR. Diah Handayani - Nama Orang

No. Panggil
T24549fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi.,
Deskripsi Fisik
xiv, 65 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24549fkT24549fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan kepositifan bakteriologis cairan pleura antara pungsi pleura konvensional dan pungsi pleura dengan teknik barbotase pada kasus terduga pleuritis tuberkulosis = Comparison of bacteriological positivity between conventional thoracentesis and thoracentesis with barbotage technique in patient with tuberculous pleurisy.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.