Tesis
Uji perbandingan ankle brachial index dan popliteal brachial index sebagai prediktor amputasi below knee pada pasien dengan peripheral arterial disease di RSUPN Cipto Mangunkusumo = Comparison test of ankle brachial index and popliteal brachial index as predictors of below knee amputation in patients with peripheral arterial disease at Cipto Mangunkusumo National Hospital.
Latar Belakang : Penyakit arteri perifer atau peripheral artery disease (PAD) merupakan masalah kesehatan penting dan dapat menyebabkan iskemia kritis anggota tubuh dan berujung pada amputasi. Ankle Brachial Index (ABI) telah digunakan sebagai alat skrining dalam mendeteksi PAD. ABI memiliki keterbatasan seperti sensitivitas rendah pada pasien diabetes dan penyakit ginjal stadium akhir dan ada kontraindikasi untuk pengukuran tekanan segmental seperti adanya graft arteri atau fistula di bawah lutut, selulitis atau luka terbuka, nyeri hebat akibat CLI dan trombosis vena dalam akut. Tingginya angka amputasi pada pasien PAD dan adanya keterbatasan pemeriksaan ABI untuk menilai PAD, sehingga dibutuhkan pemeriksaan lain untuk menilai PAD. Tujuan : untuk meneliti hubungan antara nilai ABI dibandingkan PBI sebagai prediktor BKA pada pasien PAD. Metode : Studi berdesain potong lintang ini melibatkan 64 pasien di RSCM periode September - Desember 2024. Pengambilan data ABI dan PBI. Analisis univariat, analisis deskriptif dilakukan untuk melihat persebaran karakteristik data masing-masing variabel. Analisis bivariat, dilakukan uji analisis data statistik dengan tabulasi silang dan kurva ROC Hasil : Kurva ROC ABI berdasarkan amputasi dan tidak amputasi didapatkan AUC 0,561 dengan p 0,402 dan IK 95% (0,419-0,704). Kurva ROC PBI berdasarkan amputasi dan tidak amputasi didapatkan AUC 0,609 dengan p 0,134 dan IK 95% (0,470-0,748). Didapatkan juga nilai cut off 1,16 serta sensitivitas 56,3% dan spesitivitas 68,7% Ini menunjukkan nilai ABI dan PBI ini tidak dapat digunakan sebagai prediktor tunggal untuk memprediksi terjadinya amputasi below knee pada pasien PAD. Simpulan : Nilai ABI dan PBI ini tidak dapat digunakan sebagai prediktor tunggal untuk memprediksi apakah pada pasien PAD tersebut dapat mengalami amputasi dibawah lutut atau tidak.
Kata Kunci : PAD, ABI, PBI, Below Knee amputation.
Background: Peripheral Artery Disease (PAD) is an important health problem and when severe, can cause critical limb ischemia and lead to amputation. The Ankle Brachial Index (ABI) has been used as a screening tool in detecting PAD. ABI has several limitations such as low sensitivity in patients with diabetes and end-stage renal disease and there are contraindications for segmental pressure measurement such as the presence of arterial grafts or fistulas below the knee, cellulitis or open wounds, and severe pain due to CLI and acute deep vein thrombosis. The high rate of amputation in PAD patients and the limitations of ABI examination to assess PAD, so other examinations are needed to assess PAD. Objective: to examine the relationship between ABI values compared to PBI as predictors of BKA in PAD patients. Methods: : This cross-sectional study involved 64 patients at RSCM from September to December 2024. Data collection was ABI and PBI. Univariate analysis, descriptive analysis was conducted to see the distribution of data characteristics of each variable. Bivariate analysis, statistical data analysis test was conducted with cross tabulation and ROC curve Results: The ROC curve of ABI based on amputation and non-amputation obtained an AUC value of around 0.561 with p 0.402 and 95% CI (0.419-0.704). The ROC curve of PBI based on amputation and non-amputation obtained an AUC value of around 0.609 with p 0.134 and 95% CI (0.470-0.748). A cut off value of 1.16 was also obtained as well as a sensitivity of 56.3% and a specificity of 68.7%. This shows that the ABI and PBI values cannot be used as a single predictor to predict the occurrence of below knee amputation in PAD patients. Conclusion: ABI and PBI values cannot be used as a single predictor to predict whether a PAD patient will undergo a below-knee amputation or not.
Keywords: PAD, ABI, PBI, Below Knee amputation
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2024
- Pengarang
-
Muhammad Khadafi - Nama Orang
Alexander Jayadi Utama - Nama Orang
Marinda Asiah Nuril Haya - Nama Orang - No. Panggil
-
T24525fk
- Penerbit
- Jakarta : Sp-2 llmu Bedah., 2024
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 53 hlm., ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T24525fk | T24525fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi