Skripsi

The effect of Guazuma ulmifolia extract to the expression of TLR2 and PPAR-α in the prevention of diabetes using Wistar rat model = Pengaruh Ekstrak Guazuma ulmifolia terhadap Ekspresi TLR2 dan PPAR-α dalam Prevensi Diabetes menggunakan Model Tikus Wistar.

Introduction: Diabetes, especially type 2 diabetes mellitus (DMT2) and prediabetes belong to chronic type diabetes. Pathophysiologically, increased free radicals (ROS) and pro-inflammatory cytokine production pathways in various organs are seen in both types. The ethanol extract of Guazuma ulmifolia is understood to have antiinflammatory and antihyperglycemic effects so that it can be used as an effective option against the prevention of prediabetes and ultimately DMT2. Method: Male Wistar mice were divided into 5 treatment groups as follows; normal, negative control, and 3 dietary treatment groups high in fat and fructose with the addition of Guazuma ulmifolia extract in three different doses (25, 50, and 100 mg/kg BW). Blood sugar parameters (fasting blood (GDP) and tolerance (TTGO)) were measured using whole blood samples in the period before and after the induction of treatment using a glucose strip test, while for TLR2 and PPAR-α expressions were Measured after the induction period using liver samples from mice and using qRT-PCR. Results: Insignificantly, there was an increase in blood sugar trend in the negative control group and a decrease in blood glucose trend within the treatment group. There were significant differences (p = 0.0276) between the negative group and treatment of Guazuma ulmifolia 100mg/kgBW for TLR2 expression, whereas in PPAR-α there was no comparison and significant outcome (P > 0.05). Conclusion: The administration of DTFK increases blood glucose levels, but the ethanol extract of Guazuma ulmifolia decreases. Guazuma ulmifolia ethanol extract reduces TLR2 expression and increases PPAR-α expression.
Key words: Guazuma ulmifolia, Diabetes, TLR2, PPAR-α


Pendahuluan: Diabetes terutama diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) dan prediabetes tergolong dalam diabetes tipe kronis. Secara patofisiologi, peningkatan radikal bebas (ROS) dan jalur penghasil sitokin proinflamasi pada berbagai organ terlihat dalam kedua tipe tersebut. Ekstrak ethanol Guazuma ulmifolia dimengerti dapat menghadirkan efek antiinflamasi dan antihiperglikemia sehingga dapat dijadikan opsi efektif terhadap prevensi DMT2 maupun progresifitas prediabetes menuju DMT2. Metode: Tikus Wistar Jantan dibagi dalam 5 kelompok perlakuan sebagai berikut; normal, kontrol negatif, dan 3 kelompok perlakuan diet tinggi lemak dan fruktosa dengan tambahan ekstrak Guazuma ulmifolia dalam tiga dosis berbeda (25, 50, dan 100 mg/kg BW). Parameter gula darah (darah puasa (GDP) dan toleransi (TTGO)) diukur menggunakan sampel darah utuh pada periode sebelum dan sesudah induksi perlakuan menggunakan tes strip glukosa, sedangkan untuk ekspresi TLR2 dan PPAR-α diukur setelah periode induksi menggunakan sampel hati dari tikus dan menggunakan qRT-PCR. Hasil: Secara tidak signifikan, terdapat kenaikan tren gula darah dalam kelompok kontrol negatif dan penurunan tren gula darah dalam kelompok perlakuan. Terdapat perbedaan signifkan (p = 0.0276) antara kelompok negatif dan perlakuan Guazuma ulmifolia 100mg/kgBW terhadap ekspresi TLR2, sedangkan pada PPAR-α tidak ada perbandingan dan hasil yang signifikan (P > 0.05). Kesimpulan: Pemberian DTFK meningkatkan kadar glukosa darah, tetapi ekstrak ethanol Guazuma ulmifolia menurunkan. Ekstrak ethanol Guazuma ulmifolia menurunkan ekspresi TLR2 dan juga menaikan ekspresi PPAR-α.
Kata kunci: Guazuma ulmifolia, Diabetes, TLR2, PPAR-α