Skripsi

Pandangan Kontrasepsi pada Remaja di SMA Labschool Kebayoran Periode Juni - Juli 2024 = Views on Contraception in Adolescents At Senior High School Labschool Kebayoran Period June - July 2024.

Latar Belakang Masa remaja adalah periode penting dalam pembentukan pandangan tentang kesehatan reproduksi, termasuk kontrasepsi. Kurangnya pemahaman dan minimnya akses informasi yang tepat serta pendidikan seksual yang dapat menjerumuskan remaja ke dalam pandangan yang salah tentang kontrasepsi. Penelitian ini akan mengeksplorasi pandangan remaja SMA Labschool Kebayoran mengenai pengetahuan, sikap, dan praktik kontrasepsi ketika menikah, serta keterkaitannya antara aspek-aspek tersebut. Metode Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan melibatkan 283 siswa SMA Labschool Kebayoran yang diperoleh melalui total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring yang terdiri dari empat bagian, yaitu karakteristik demografis, pengetahuan mengenai kontrasepsi, sikap terhadap kontrasepsi, serta rencana praktik kontrasepsi ketika menikah. Hasil Sebagian besar remaja di SMA Labschool Kebayoran menunjukkan pengetahuan yang baik mengenai kontrasepsi (64%), sikap yang positif (65%), dan kemungkinan besar akan menggunakan kontrasepsi ketika menikah (64%). Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap terhadap kontrasepsi (p = 0,039) dan antara sikap dan rencana penggunaan kontrasepsi ketika menikah (p < 0,001). Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan rencana penggunaan kontrasepsi ketika menikah (p = 0,404). Kesimpulan Remaja di SMA Labschool Kebayoran umumnya memiliki pengetahuan baik dan sikap positif tentang kontrasepsi serta kecenderungan menggunakan kontrasepsi ketika menikah. Meskipun pengetahuan tidak berhubungan signifikan dengan rencana penggunaan ketika menikah, pengetahuan terbukti berpengaruh pada sikap dan sikap terbukti berpengaruh pada rencana penggunaan kontrasepsi ketika menikah.
Kata Kunci: Kontrasepsi, pengetahuan, praktik ketika menikah, remaja, sikap


Introduction Adolescence is a critical period in the formation of views on reproductive health, including contraception. A lack of understanding and limited access to accurate information and sexual education can lead adolescents to develop incorrect views about contraception. This study will explore the views of adolescents at SMA Labschool Kebayoran regarding their knowledge, attitudes, and future practices of contraception, as well as the relationships between these aspects. Method This study employed a cross-sectional design which involves 283 respondents from SMA Labschool Kebayoran which are obtained through total sampling. Data collection was conducted through an online questionnaire consisting of four sections: Demographic characteristics, knowledge about contraception, attitudes toward contraception, and future contraceptive practices. Results Most adolescents at SMA Labschool Kebayoran demonstrated good knowledge of contraception (64%), a positive attitude (65%), and a high likelihood of using contraception in the future (64%). Based on the analysis, a significant relationship was found between knowledge and attitudes towards contraception (p = 0.039) and between attitudes and plans for future contraception use (p < 0.001). However, there was no significant relationship between knowledge and plans for future conservation use (p = 0.404). Conclusion Adolescents at SMA Labschool Kebayoran generally have good knowledge and positive attitudes about contraception, along with a high likelihood to use contraception in the future. Although knowledge is not significantly related to future use plans, knowledge has been shown to influence attitudes and attitudes have been shown to influence future contraceptive use plans.
Keywords: Adolescent, attitude, contraception, future practice, knowledge.