Skripsi

Efek Hepatoproteksi Ekstrak Etanol Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) Terhadap Aktivitas AST dan ALT pada Model Tikus yang Diinduksi Pakan Tinggi lemak Tinggi Fruktosa.

Latar Belakang Angka prediabetes yang mencapai 24 juta penduduk pada tahun 2018 dan diperkirakan akan semakin meningkat di Indonesia menimbulkan tantangan untuk dapat mencegah komplikasi yang dapat ditimbulkan, salah satunya adalah kerusakan hati dengan indikator peningkatan aktivitas enzim hati aspartate transaminase (AST) dan alanine transaminase (ALT) dalam darah. Daun jati belanda (guazuma ulmifolia) yang terbukti dapat menurunkan kadar gula darah, berperan sebagai antioksidan dan memperbaiki profil lemak darah dipilih untuk diteliti kemampuannya melindungi organ hati terhadap kerusakan akibat prediabetes. Metode Penelitian ini menggunakan Tikus wistar jantan yang diinduksi menggunakan diet tinggi lemak tinggi fruktosa (DTLF) Selama 12 minggu. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok dengan perlakukan berbeda: kelompok normal diberikan diet normal; kelompok kontrol negatif diberikan DTLF; dan tiga kelompok uji yang diberikan DTLF ditambah ekstrak etanol daun jati belanda dengan dosis 25 ml/KgBB, 50 ml/KgBB, serta 100 ml/KgBB. Serum darah digunakan sebagai sampel untuk pengukuran parameter fungsi hati enzim AST dan ALT menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 340 nm. Hasil DTLF meningkatkan kadar AST dan ALT pada kelompok kontrol negatif dengan kenaikan kadar ALT yang signifikan dibandingkan kelompok normal. Pemberian ekstrak daun jati belanda dosis 25 ml/kgBB dapat menurunkan kadar ALT sedangkan dosis 50 ml/kgBB dapat menurunkan baik kadar AST maupun ALT dibandingkan dengan kontrol negatif. Kesimpulan Pemberian Ekstrak etanol daun jati belanda dosis 25 mg/KgBB dapat menurunkan kadar ALT dan dosis 50 mg/KgBB dapat menurunkan kadar AST serta ALT tikus yang diinduksi DTLF.
Kata Kunci: DTLF, GDPT, TGT, SGOT, SGPT


Introduction The raising numbers of prediabetes patients in Indonesia had reached the number of 24 million people in 2018 and is estimated to keep increasing has become a concerning issue as it can cause many health problems and complications such as liver damage as it is marked by raising activities of aspartate transaminase (AST) and alanine transaminase (ALT) enzyme in the blood. Guazuma ulmifolia that has been proven to have antihyperglycemic, antioxidant, and antihyperlipidemic properties is chosen in this experiment to test its ability to protect the liver against prediabetes complication. Method This research utilized male wistar rats that had been fed by high fat high fructose diet (HFFD) for 12 weeks. These Rats divided into 5 different treatment groups: normal group were given the normal diet; negative control group were given the HFFD; and three treatment group that were given HFFD + Guazuma ulmifolia ethanolic leaf extract with three different dose (25 mg/KgBW, 50 mg/KgBW, and 100 mg/KgBW). Results HFFD resulted in higher AST and ALT activity in the negative control group with significant raise in ALT activity compared to the normal group. The administration of Guazuma ulmifolia ethanolic leaf extract 25 mg/KgBW reduced the ALT activity while 50 mg/KgBW dose reduced both AST and ALT activity compared to the negative control group. Conclusion Guazuma ulmifolia ethanolic leaf extract can reduce AST activity in 25 mg/KgBW dose and a dose of 50 mg/KgBW can reduce both AST and ALT activity in HFFD-induced rats.
Keywords: HFFD, IFG, IGT, SGOT, SGPT