Skripsi

Identifikasi Fitokimia, Uji Antioksidan, dan Aktivitas Penghambatan Ekstrak Holothuria scabra terhadap Enzim Alfa Glukosidase = Phytochemical Identification, Antioxidant Test, and Inhibitory Activity of Holothuria scabra Extract against Alpha-Glucosidase Enzyme.

Latar Belakang Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat, dengan berbagai komplikasi serius. Penatalaksanaan DM saat ini mencakup berbagai obat antihiperglikemik, tetapi memiliki keterbatasan dan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi aktivitas penghambatan ekstrak Holothuria scabra terhadap enzim alfa glukosidase dan aktivitas antioksidan, serta melakukan analisis fitokimia untuk mengetahui potensinya sebagai alternatif kontrol glikemik. Metode Holothuria scabra dari laut kota Gresik dikeringkan dan diekstrak menggunakan metode maserasi, menggunakan pelarut etil asetat, n-heksan, dan etanol. Ekstrak diuji kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menggunakan kontrol positif quercetin, serta aktivitas penghambatan terhadap enzim glukosidase secara in vitro menggunakan kontrol positif acarbose. Hasil Ekstrak etil asetat, n-heksan, dan etanol memiliki kandungan triterpenoid serta ekstrak etil asetat dan etanol memiliki kandungan alkaloid. Nilai IC50 aktivitas antioksidan adalah 51,50 ± 7,35 ppm untuk ekstrak etanol; 117,18 ± 3,84 ppm untuk ekstrak etil asetat; dan 327,06 ± 3,82 ppm untuk ekstrak n-heksan. Nilai IC50 aktivitas penghambatan terhadap enzim alfa glukosidase adalah 27,03 ± 5,28 ppm untuk ekstrak etanol; 153,60 ± 28,53 ppm untuk ekstrak etil asetat; dan 438,58 ± 188,68 ppm untuk ekstrak n-heksan. Kesimpulan Ekstrak etanol dengan kandungan alkaloid dan triterpenoid memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim alfa glukosidase dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak etil asetat dan n-heksan, tetapi lebih rendah dibandingkan dengan acarbose.
Kata Kunci: antioksidan, antidiabetes, fitokimia, Holothuria scabra, inhibitor alfa glukosidase.


Introduction Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease with an increasing prevalence and various serious complications. The current management of DM involves various antihyperglycemic drugs, but they have limitations and side effects. This study aims to observe the inhibitory activity of Holothuria scabra extract on the alpha-glucosidase enzyme and its antioxidant activity, as well as to conduct a phytochemical analysis to determine its potential as an alternative for glycemic control. Method Holothuria scabra from the Gresik coast was dried and extracted using maceration, employing ethyl acetate, n-hexane, and ethanol as solvents. The extracts were tested for phytochemical content, antioxidant activity using the DPPH method with quercetin as a positive control, and in vitro inhibitory activity against the glucosidase enzyme using acarbose as a positive control. Results Ethyl acetate, n-hexane, and ethanol extracts contained triterpenoids, and the ethyl acetate and ethanol extracts also contained alkaloids. The IC50 value of antioxidant activity was 51.50 ± 7.35 ppm for ethanol extract; 117.18 ± 3.84 ppm for ethyl acetate extract; and 327.06 ± 3.82 ppm for n-hexane extract. The IC50 value of alpha-glucosidase inhibitory activity was 27.03 ± 5.28 ppm for ethanol extract; 153.60 ± 28.53 ppm for ethyl acetate extract; and 438.58 ± 188.68 ppm for n-hexane extract. Conclusion The ethanol extract, with its alkaloid and triterpenoid content, exhibited higher inhibitory activity against the alpha-glucosidase enzyme and antioxidant activity compared to the ethyl acetate and n-hexane extracts, but lower than acarbose.
Keywords: antioxidant, antidiabetic, phytochemical, Holothuria scabra, alphaglucosidase inhibitor.