Tesis

Perbandingan Luaran Klinis dan Radiologis antara Total Hip Arthroplasty menggunakan Teknik Reaming PISA dan Acetabuloplasty pada Pasien Dewasa dengan Displasia Panggul = Comparison of Clinical and Radiological Outcomes between Total Hip Arthroplasty using PISA Reaming Technique and Acetabuloplasty in Adult Patients with Hip Dysplasia.

Pendahuluan: Dysplasia of the Hip (DH) adalah penyebab umum dilakukannya total hip arthroplasty (THA) pada dewasa muda, mencakup 25% dari prosedur THA pada orang dewasa di bawah 40 tahun. THA pada DH menantang karena anatomi asetabulum dan femur proksimal yang terdistorsi serta struktur jaringan lunak yang abnormal. Pemberian semen pada acetabular cup dan penggunaan graft tulang dengan screw dilakukan pada defek superolateral. Penelitian ini membandingkan teknik reaming PISA dan acetabuloplasty pada displasia panggul Crowe I-IV, menilai perbedaan klinis dan radiologis berdasarkan skor Harris dan analisis cara berjalan serta loosening implan. Material dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang. Dilakukan pencatatan data rekam medis pasien yang menjalani THA dengan metode reaming PISA dan acetabuloplasty di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati (2018-2023), dan dilakukan pengambilan data demografi, skor fungsional Harris, parameter radiologis yang meliputi acetabular index, acetabular anteversion, sudut Theta, dan lateral center-edge angle. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah operasi dan dilakukan uji statistik untuk melihat perbedaan antar kedua perlakuan. Hasil: Penelitian ini melibatkan 39 subjek yang menjalani total hip arthroplasty (THA) menggunakan teknik reaming PISA (25 subjek) dan kelompok Acetabuloplasty (14 subjek). Semua pasien memiliki skor Harris Hip Score (HHS) pre-operatif yang buruk, dengan skor rerata 27,96 + 15,78 pada kelompok reaming PISA dan median skor 20,00 (15,00-77,00) pada kelompok Acetabuloplasty. Pasca operasi, skor HHS meningkat secara signifikan (p