Tesis

Fungsi Ventrikel Kanan sebagai Prediktor Morbiditas dan Mortalitas Pasca Pembedahan Katup Jantung = Right Ventricular Function as a Predictor of Morbidity and Mortality in Post-Heart Valve Surgery.

Latar Belakang : Penyakit katup jantung masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia tingkat kematian antara 1-15%. Di Indonesia, penyakit jantung tersering yaitu penyakit jantung rematik dengan angka kematian di rumah sakit setelah operasi katup sebesar 6.5%. Menurut penelitian sebelumnya bahwa setelah dilakukan operasi katup jantung morbiditas atau angka kesakitan pada pasien sebesar 30.8% untuk pemanjangan waktu perawatan ICU, 30.67% untuk pemanjangan durasi penggunaan ventilasi mekanik dan 52% untuk pemanjangan durasi penggunaan inotropik. Disfungsi ventrikel kanan dinilai berhubungan langsung dengan ketiga morbiditas tersebut dan mortalitas 30 hari pasca pembedahan, namun belum adanya penelitian di Indonesia mengenai parameter terbaik untuk mengevaluasi fungsi ventrikel kanan dalam memprediksi luaran berupa morbiditas dan mortalitas pasca operasi katup jantung. Tujuan : Mengetahui fungsi ventrikel kanan sebelum pembedahan katup jantung dengan menggunakan parameter ekokardiografi berupa right ventricle global longitudinal strain, right ventricle pulmonary artery coupling, three dimensional right ventricle ejection fraction, right ventricle fractional area changes, tricuspid annulus systolic velocity (s’), indeks tei dan tricuspid annular plane systolic excursion sebagai prediktor morbiditas dan mortalitas pasca pembedahan katup jantung. Metode : Penelitian ini merupakan studi kohort prospektif. Penelitian dilakukan di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Indonesia, Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (RS PJNHK) pada bulan Oktober 2023 hingga Juli 2024. Selama periode tersebut terdapat 174 pasien dengan penyakit katup jantung yang menjalani operasi pembedahan katup jantung dan dimasukkan sebagai subjek penelitian. Kriteria eksklusi didapatkan pada 26 pasien, sehingga jumlah sampel yang masuk analisis akhir terdapat 148 pasien. Setelah itu pasien dilakukan pemeriksaan ekokardiografi fungsi ventrikel kanan, dilakukan oleh dua operator maksimal satu minggu sebelum jadwal operasi. Hasil : Pada penelitian ini terdapat 148 subjek penelitian. Populasi perempuan lebih banyak yaitu sebesar 60,1%. Faktor komorbiditas ditemukan populasi mayoritas dengan atrial fibrilasi sebesar 62,8%. Luaran klinis morbiditas ditemukan mayoritas mengalami pemanjangan waktu ventilasi mekanik sebesar 27,7%. Hasil luaran mortalitas dengan penyebab kematian akibat kardiak sebesar 70% dan non-kardiak sebesar 30%. Pada analisis multivariat hubungan parameter ekokardiografi fungsi ventrikel kanan dengan kejadian cardiac mortality ditemukan S’ < 10 cm/s sebelum operasi (OR 3,46 95% CI 1,01 – 11,87; p value 0,049) bermakna secara statistik dengan p value < 0,05. Pada analisis multivariat hubungan parameter ekokardiografi fungsi ventrikel kanan dengan kejadian luaran klinis (all-cause mortality dan morbiditas) ditemukan S’ < 11 cm/s sebelum operasi (OR 3,08 95% CI 1,43 – 6,65; p value 0,004) bermakna secara statistik dengan p value < 0,05. Kesimpulan S’ sebelum operasi merupakan parameter ekokardiografi fungsi ventrikel kanan yang dapat menjadi prediktor morbiditas dan mortalitas dalam perawatan pasca pembedahan katup jantung.
Kata kunci: Fungsi ventrikel kanan, ekokardiografi, pembedahan katup jantung, morbiditas, mortalitas


Background : Valvular heart disease remains a significant health issue globally, with mortality rates 1-15%. In Indonesia, the most common type of valvular heart disease is rheumatic heart disease, with a hospital mortality rate of 6.5% following valve surgery. Previous studies indicate that after heart valve surgery, the morbidity rate for patients is 30.8% due to prolonged ICU stay, 30.67% due to extended mechanical ventilation duration, and 52% due to prolonged use of inotropic agents. Right ventricular dysfunction is directly associated with these three morbidity factors and 30-day post-operative mortality; however, there is a lack of research in Indonesia regarding the best parameters for evaluating right ventricular function to predict outcomes such as morbidity and mortality after heart valve surgery. Objective : To assess right ventricular function before surgery using echocardiographic parameters—including right ventricle global longitudinal strain, right ventricle-pulmonary artery coupling, three-dimensional right ventricle ejection fraction, right ventricle fractional area changes, tricuspid annulus systolic velocity (s’), Tei index, and tricuspid annular plane systolic excursion—as predictors of morbidity and mortality following heart valve surgery. Method : This study is a prospective cohort study conducted at the Cardiology and Vascular Medicine Department of Universitas Indonesia, National Heart Center Harapan Kita Hospital from October 2023 to July 2024. During this period, 174 patients with valvular heart disease who underwent surgical valve replacement were enrolled in the study. Exclusion criteria eliminated 26 patients, resulting in a final analysis sample of 148 patients. After that, the patients underwent echocardiography assessment of right ventricular function, conducted by two operators within one week before valvular heart surgery. Result : The study included 148 subjects, with a higher female population at 60.1%. Atrial fibrillation was the predominant comorbidity, affecting 62.8% of the population. The clinical outcome of morbidity predominantly involved prolonged mechanical ventilation, observed in 27.7% of cases. The mortality outcomes revealed that 70% of deaths were cardiac-related, while 30% were non-cardiac. Multivariate analysis demonstrated that pre-operative S’ < 10 cm/s (OR 3.46, 95% CI 1.01–11.87; p = 0.049) was statistically significant (p < 0.05) in relation to cardiac mortality. Additionally, pre-operative S’ < 11 cm/s (OR 3.08, 95% CI 1.43– 6.65; p = 0.004) was statistically significant in relation to clinical outcomes (allcause mortality and morbidity). Conclusion: S' before surgery is an echocardiographic parameter of right ventricular function, which can be a predictor of morbidity and mortality in the post-surgical care of heart valves.
Keywords: Right ventricular function, echocardiography, heart valve surgery, morbidity, mortality

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Mohammad Risandi Priatama - Nama Orang
Amiliana Mardiani Soesanto - Nama Orang
Sony Hilal Wicaksono - Nama Orang
Arinto Bono Adji Hardjosworo - Nama Orang

No. Panggil
T24505fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.,
Deskripsi Fisik
xxi, 63 hlm., 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24505fkT24505fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Fungsi Ventrikel Kanan sebagai Prediktor Morbiditas dan Mortalitas Pasca Pembedahan Katup Jantung = Right Ventricular Function as a Predictor of Morbidity and Mortality in Post-Heart Valve Surgery.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.