Tesis

Penggunaan Prisma Fresnel Sebagai Alat Bantu Lapang Pandang Low Vision pada Pasien Hemianopia Homonim di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = The Use of Fresnel Prisms as Low Vision Visual Field Aids in Homonymous Hemianopia Patients at Cipto Mangunkusumo Hospital.

Hemianopia homonim adalah defek lapang pandang yang menyebabkan disabilitas fungsional, seperti penurunan kepercayaan diri, mobilitas terbatas, dan peningkatan risiko jatuh. Studi terkait efektivitas dan kenyamanan prisma Fresnel, terutama pada populasi Indonesia adalah masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan tingkat kenyamanan Prisma Fresnel dalam meningkatkan lapang pandang pada populasi pasien Indonesia dengan hemianopia homonim. Penelitian ini merupakan studi pre eksperimental yang melibatkan 25 subjek. Prisma Fresnel dengan kekuatan 40∆ dipasang pada kacamata pasien selama dua minggu. Parameter lapang pandang dianalisis menggunakan Humphrey Field Analyzer dengan algoritma SITA 24-2, sedangkan PelliRobson dan bagan ETDRS digunakan untuk menilai sensitivitas kontras dan ketajaman penglihatan, masing-masing. Setelah penilaian visual, kenyamanan dinilai secara kuantitatif menggunakan skala kenyamanan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan lapang pandang secara signifikan pada mean deviation, pattern standard deviation, visual field index (p < 0,05) dengan mayoritas subjek merasakan nyaman dalam dua minggu menggunakan prisma Fresnel.
Kata kunci: hemianopia homonim, prisma Fresnel, gangguan lapang pandang


Homonymous hemianopia is a visual field defect that causes functional disabilities, such as decreased self-confidence, limited mobility, and increased risk of falls. Studies related to the effectiveness and comfort of Fresnel prisms, especially in the Indonesian population are limited. This study aims to evaluate the effectiveness and comfort level of Fresnel prism in improving visual field in Indonesian patient population with homonymous hemianopia. This study was a pre-experimental study involving 25 subjects. Fresnel prisms with a power of 40∆ were fitted to the patients' spectacles for two weeks. Visual field parameters were analyzed using the Humphrey Field Analyzer with the SITA 24-2 algorithm, while the Pelli-Robson and ETDRS charts were used to assess contrast sensitivity and visual acuity, respectively. After visual assessment, comfort was quantitatively assessed using a comfort scale. The results showed significant visual field improvement in mean deviation, pattern standard deviation, visual field index (p < 0.05) with the majority of subjects feeling comfortable within two weeks of using Fresnel prisms.
Keywords: homonymous hemianopia, Fresnel prism, visual field disturbance

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Avisena Pratama - Nama Orang
Tri Rahayu - Nama Orang
Umar Mardianto - Nama Orang
Syntia Nusanti - Nama Orang

No. Panggil
T24504fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Mata.,
Deskripsi Fisik
xiv, 78 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24504fkT24504fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Penggunaan Prisma Fresnel Sebagai Alat Bantu Lapang Pandang Low Vision pada Pasien Hemianopia Homonim di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = The Use of Fresnel Prisms as Low Vision Visual Field Aids in Homonymous Hemianopia Patients at Cipto Mangunkusumo Hospital.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.