Tesis

Perbandingan Akurasi antara Geriatric Trauma Outcome Score (GTOS) dengan Trauma And Injury Severity Score (TRISS) dalam Memprediksi Mortalitas pada Pasien Geriatri yang mengalami Trauma Berat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Hasan Sadikin, dan RSUP Fatmawati = Comparison of the Accuracy of the Geriatric Trauma Outcome Score (GTOS) and the Trauma and Injury Severity Score (TRISS) in Predicting Mortality in Elderly Patients with Severe Trauma at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Hasan Sadikin, and RSUP Fatmawati.

Latar Belakang: Trauma pada pasien geriatri memiliki tingkat mortalitas yang tinggi, perlu diketahui angka mortalitas geriatri di Indonesia, faktor yang mempengaruhinya serta sistem skoring yang akurat untuk memprediksi risiko mortalitas. Trauma and Injury Severity Score (TRISS) secara luas digunakan, namun kurang mencerminkan karateristik populasi geriatri, dan konstantanya berasal dari luar. Geriatri Trauma Outcome Score (GTOS) didesain khusus untuk populasi geriatri dengan formula yang sederhana. Penelitian ini bertujuan membandingkan akurasi antara GTOS dengan TRISS dalam memprediksi mortalitas pada pasien geriatri yang mengalami trauma berat di Indonesia, angka mortalitasnya dan faktor yang mempengaruhinya. Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektive yang melibatkan pasien geriatri berusia 65 tahun atau lebih dengan trauma berat (ISS >15). Data diambil dari rumah sakit tipe A di Indonesia, yaitu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Hasan Sadikin, dan RSUP Fatmawati, selama periode 2018-2024. Sampel diambil secara consecutive sampling dan dianalisis menggunakan kurva ROC untuk membandingkan akurasi GTOS dan TRISS. Hasil dan Diskusi: Dari 180 geriatri yang mengalami trauma berat (ISS > 15), ditemukan mortalitas sebesar 40%. Secara statistik tidak ditemukan perbedaan bermakna antara TRISS dan GTOS dalam memprediksi mortalitas p: 0,106. Pada analisis ROC TRISS/GTOS masing masing memiliki AUC 0,817; 0,711 dengan sensitivitas 61,1%; 63,9 dan Spesifitas 85,2 % ;74,1%. Penggabungan titik potong GCS ≤ 13 dan GTOS ≥ 147,5 dapat memprediksi mortalitas dengan sensitivitas 87,5 % dan sensitivitas 64 %. Kesimpulan: GTOS memiliki kemampuan yang tidak berbeda dengan TRISS, namun GTOS memiliki keunggulan lebih sederhana berupa rumus tunggal, penggabungan titik potongnya dengan GCS dapat meningkatkan akurasinya.
Kata Kunci: Trauma berat, geriatri, GTOS, TRISS, prediksi mortalitas.


Background: Trauma in geriatri patients has a high mortality rate. It is necessary to determine the mortality rate of geriatri trauma in Indonesia, the influencing factors, and an accurate scoring system to predict the risk of death. The Trauma and Injury Severity Score (TRISS) is widely used but is less reflective of the characteristics of the geriatri population, and its constants are derived from foreign data. The Geriatri Trauma Outcome Score (GTOS) was specifically designed for the geriatri population with a simple formula. This study aims to compare the accuracy of GTOS and TRISS in predicting mortality in geriatri patients with severe trauma in Indonesia, the associated mortality rate, and its influencing factors. Methods: This study is a retrospective cohort study involving geriatri patients aged 65 years or older with severe trauma (ISS > 15). Data were collected from type A hospitals in Indonesia, namely RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Hasan Sadikin, and RSUP Fatmawati, during the period 2018–2024. Sampels were taken using consecutive sampling and analyzed using ROC curves to compare the accuracy of GTOS and TRISS. Results and Discussion: Of the 180 geriatri patients with severe trauma (ISS > 15), a mortality rate of 40% was found. Statistically, no significant difference was found between the TRISS and GTOS scores in predicting mortality (p: 0.106). In the ROC analysis, TRISS and GTOS each had AUC values of 0.817 and 0.711, with sensitivities of 61.1% and 63.9%, and specificities of 85.2% and 74.1%, respectively. Combining a GCS cutoff of ≤ 13 and a GTOS cutoff of ≥ 147.5 can predict mortality with a sensitivity of 87.5% and a specificity of 64%. Conclusion: The GTOS has similar accuracy to TRISS, but GTOS has the advantage of being simpler, as it is based on a single formula. Combining its cutoff with GCS can improve its accuracy.
Keywords: Severe trauma, geriatris, GTOS, TRISS, mortality prediction.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Frans Henry Pandapotan Sagala - Nama Orang
Achmad Fauzi Kamal - Nama Orang
Ihsan Oesman - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang

No. Panggil
T24465fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Program Studi Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi.,
Deskripsi Fisik
xviii, 80 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24465fkT24465fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Akurasi antara Geriatric Trauma Outcome Score (GTOS) dengan Trauma And Injury Severity Score (TRISS) dalam Memprediksi Mortalitas pada Pasien Geriatri yang mengalami Trauma Berat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Hasan Sadikin, dan RSUP Fatmawati = Comparison of the Accuracy of the Geriatric Trauma Outcome Score (GTOS) and the Trauma and Injury Severity Score (TRISS) in Predicting Mortality in Elderly Patients with Severe Trauma at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Hasan Sadikin, and RSUP Fatmawati.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.