Tesis

Uji Kesahihan dan Keandalan Sexual Rehabilitation Knowledge Versi Bahasa Indonesia sebagai Alat Ukur Pengetahuan Kembali Beraktivitas Seksual pada Pasien Pasca Bedah Pintas Arteri Koroner = Validity and Reliability of the Indonesian Version of Sexual Rehabilitation Knowledge as a Tool for Measuring Knowledge of Returning to Sexual Activity in Patients After Coronary Artery Bypass Surgery.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesahihan dan keandalan Sexual Rehabilitation Knowledge versi Bahasa Indonesia sebagai alat ukur pengetahuan kembali beraktivitas seksual pada pasien pasca bedah pintas arteri koroner. Penelitian dilakukan melalui dua tahap, yaitu penerjemahan dan adaptasi transcultural yang dilanjutkan dengan uji kesahihan dan keandalan. Jumlah subjek penelitian adalah 48 orang yang berasal dari poliklinik Jantung Terpadu. Hasil dari penelitian ini yaitu Sexual Rehabilitation Knowledge versi Bahasa Indonesia pertanyaan 1 -9 telah teruji sahih dengan nilai r yang lebih besar dari 0.28, dan teruji keandalan dengan nilai alfa Cronbach’s Sexual Rehabilitation Knowledge versi Bahasa Indonesia adalah 0.64 yang diharapkan > 0.6. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Kuesioner Sexual Rehabilitation Knowledge versi Bahasa Indonesia merupakan instrumen yang sahih dengan nilai r=0.31 -0.52 dan andal (nilai konsistensi internal alpha Cronbach 0.64) sebagai alat ukur pengetahuan kembali beraktivitas seksual pasien pasca BPAK di Indonesia.
Kata kunci: Pengetahuan rehabilitasi seksual, aktivitas seksual, bedah pintas arteri koroner, Bahasa Indonesia


This study aims to test the validity and reliability of the Indonesian version of Sexual Rehabilitation Knowledge as a tool to measure knowledge of returning to sexual activity in patients after coronary artery bypass surgery. The research was carried out in two stages, translation and transcultural adaptation followed by validity and reliability tests. The number of research subjects was 48 people from the Integrated Heart Polyclinic. The results of this research are that the Indonesian version of Sexual Rehabilitation Knowledge questions 1-9 have been tested as valid with an r value greater than 0.28, and reliability has been tested with the Indonesian version of Cronbach's Sexual Rehabilitation Knowledge's alpha value being 0.64 which is expected to be > 0.6. The conclusion of this research is that the Indonesian version of the Sexual Rehabilitation Knowledge Questionnaire is a valid instrument with a value of r=0.31-0.52 and is reliable (Cronbach's alpha internal consistency value 0.64) as a measuring tool for postCABG patients' knowledge of returning to sexual activity in Indonesia.
Keywords: Sexual rehabilitation knowledge, sexual activity, coronary artery bypass graft, Indonesia