Tesis
Efek 6-Gingerol Terhadap Kerusakan Jantung Tikus Sindrom Metabolik: Tinjauan pada AMPK, SIRT-1, PGC-1α, dan Histopatologi = The Effect of 6-Gingerol on Cardiac Defect in Metabolic Syndrome Rats: Focus on AMPK, SIRT-1, PGCI-1α, and Histopathology.
Latar Belakang: Sindrom metabolik merupakan masalah kesehatan global yang signifikan. Pola hidup dengan konsumsi tinggi lemak, karbohidrat, dan fruktosa menjadi salah satu pemicunya. Sindrom metabolik kronis dapat menyebabkan gangguan struktural dan fungsi jantung yang berpotensi berkembang menjadi penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek 6-gingerol terhadap perbaikan kerusakan jantung akibat sindrom metabolik. Metode: Tikus model sindrom metabolik, yang diinduksi dengan diet tinggi lemak dan fruktosa serta streptozotocin, diberi terapi 6- gingerol dengan dosis 50, 100, dan 200 mg/kg berat badan/hari selama 8 minggu. Kelompok kontrol adalah tikus dengan sindrom metabolik yang tidak menerima terapi 6- gingerol. Setelah 8 minggu, hewan coba diakhiri untuk pengukuran CKMB menggunakan spektrofotometri; kardiak troponin I menggunakan ELISA; ukuran dan jumlah kardiomiosit melalui histopatologi; serta analisis protein AMPK, SIRT-1, dan PGC-1α menggunakan western blot.Hasil: Hasil menunjukkan bahwa 6-gingerol dosis 100 mg/kg berat badan/hari selama 8 minggu mampu menurunkan CKMB dan cTnI, mengurangi ukuran kardiomiosit, mempertahankan jumlah kardiomiosit, dan mengaktifkan AMPK/SIRT-1/PGC-1α. Dosis 200 mg/kg berat badan/hari memberikan efek serupa, tetapi hanya dengan aktivasi AMPK dan PGC-1α. Dosis 50 mg/kg berat badan/hari hanya menurunkan ukuran kardiomiosit dan mempertahankan jumlah kardiomiosit. Kesimpulan: 6-gingerol efektif dalam memperbaiki kerusakan jantung tikus sindrom metabolik melalui aktivasi AMPK/SIRT-1/PGC-1α.
Kata Kunci: 6-gingerol, sindrom metabolik, kerusakan jantung.
Background: Metabolic syndrome is a significant global health problem, with high fat, carbohydrate, and fructose consumption being one of the triggers. Chronic metabolic syndrome can lead to structural and functional heart impairment, potentially developing into cardiovascular disease. This study aims to evaluate the effect of 6-gingerol on improving heart damage caused by metabolic syndrome. Methods: Metabolic syndrome model rats, induced with a high-fat and fructose diet along with streptozotocin, were treated with 6-gingerol at doses of 50, 100, and 200 mg/kg body weight/day for 8 weeks. The control group consisted of rats with metabolic syndrome that did not receive 6- gingerol. After 8 weeks, the animals were sacrificed to measure CKMB using spectrophotometry; cardiac troponin I using ELISA; cardiomyocyte size and number through histopathology; and AMPK, SIRT-1, and PGC-1α protein analysis using western blot. Results: The results showed that 6-gingerol at a dose of 100 mg/kg body weight/day for 8 weeks reduced CKMB and cTnI levels, decreased cardiomyocyte size, maintained cardiomyocyte count, and activated AMPK/SIRT-1/PGC-1α. A dose of 200 mg/kg body weight/day gave similar effects, but with more dominant activation of AMPK and PGC- 1α. The 50 mg/kg body weight/day dose only reduced cardiomyocyte size and maintained cardiomyocyte count.Conclusion: 6-gingerol is effective in repairing heart damage in metabolic syndrome rats through AMPK/SIRT-1/PGC-1α activation
Keywords: 6-gingerol, metabolic syndrome, cardiac damage.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2024
- Pengarang
-
Andika Yusuf Ramadhan - Nama Orang
NAFRIALDI - Nama Orang
Kusmardi - Nama Orang
Vivian Soetikno - Nama Orang - No. Panggil
-
T24444fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Magister Ilmu Biomedik., 2024
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 52 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T24444fk | T24444fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi