Tesis

Korelasi Variabilitas Tekanan Darah Sistolik Interdialitik diukur dengan Pemeriksaan Tekanan Darah di Rumah dengan Ketebalan Tunika Intima Arteri Karotis pada Pasien Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis = Association Interdialytic blood pressure variability with carotid intimal thickness in regular dialysis patient

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat global. Tingginya angka mortalitas pada pasien PGK-HD diperberat oleh tingginya kematian dengan penyebab kardiovaskular dan variabilitas tekanan darah (VTD). VTD diantara dua waktu dialysis (interdialitik) berkaitan erat dengan peningkatan risiko mortalitas pasien PGK-HD dan berkaitan dengan dengan mortalitas akibat penyakit kardiovaskuler dalam 6 bulan. Untuk mencapai target tekanan darah yang sesuai pada periode interdialitik ini berkaitan erat dengan metode pemeriksaan darah yang reliable dan mampu laksana pada populasi PGK-HD. Sementara itu walaupun tekanan darah merupakan faktor yang telah diketahui berperan dalam terjadinya aterosklerosis akan tetapi pada pasien dengan PGK-HD perannya masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai hubungan antara penebalan tunika intima sebagai bagian dari disfungsi endotel dengan VTD pada periode interdialitik pada pasien dengan PGK-HD. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang pada pasien PGK-HD yang menjalani HD di RSCM selama periode Juni-Agustus 2024. Data sekunder hasil laboratorium selama tiga bulan terakhir didapat dari rekam medis. Pengukuran tekanan darah di rumah dengan mengggunakan VTD dihitung menggunakan metode ARV dan ketebalan tunika intima diukur dengan Phillps ultrasound Lumify. Variabel perancu pada penelitian ini adalah diabetes mellitus, lama dialisis, jenis kelamin dan obat anti-hipertensi. Analisis statistik dengan menggunakan analisis bivariat dengan analisis Spearman dan Mann-Whitney dan analisis multivariat dengan regresi linier. Hasil: Sebanyak 79 subjek penelitian didapatkan Median average real variability (ARV) sistolik pagi pada penelitian ini adalah 6,81 mmHg dengan rentang interkuartil (RIK) 2,75-11 mmHg, sedangkan ARV sistolik malam adalah 3,31 mmHg dengan RIK 1,94-9,14. Sedangkan median ketebalan tunika intima arteri karotis adalah 0,66 mm dengan RIK 0,59-0,73 mm. Didapatkan korelasi antara average real variability (ARV) sistolik pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis rutin 2 kali seminggu dengan ketebalan tunika intima arteri karotis dengan r= 0,424 (p < 0,0001). Tidak ditemukan korelasi antara variabel perancu lama hemodialisis, interdialytic weight gain (IDWG) dan adekuasi dialysis dengan CIMT. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara VTD sistolik interdialitik dengan penebalan tunika intima arteri karotis pada pasien yang menjalani HD dua kali dalam seminggu.
Kata kunci: Variabilitas tekanan darah; penebalan tunika intima arteri karotis, variabilitas tekanan darah sistolik interdialitik; penyakit ginjal kronik; hemodialisis.


Background: Chronic Kidney Disease (CKD) has been one of the global public health issues. The high mortality rate in dialysis patients has been aggravatedby deaths related to cardiovascular and blood pressure variability (BPV). Interdialytic BPV is closely associated with increased mortality risk in dialysis patients and with cardiovascular mortality within six months. Achieving the right blood pressure target during the interdialytic period relies heavily on a reliable and applicable blood pressure monitoring method, especially in the dialysis population. Although blood pressure has been known to play a role in atherosclerosis, its role in dialysis patients requires further studies. Therefore, this research focuses on the relationship between intima media thickness as part of endothelial dysfunction and BPV in the interdialytic period in dialysis patients. Methods: This research applied cross-sectional design on dialysis patients at RSCM from June to August 2024. Secondary data of laboratory test results were obtained from medical records. Home blood pressure monitoring and systolic BPV were calculated using the ARV method, while intima media thickness was measured with Phillips Lumify ultrasound. Confounding variables include diabetes mellitus, dialysis duration, gender, and antihypertensive medications. Statistical analysis was conducted using Spearman and Mann-Whitney bivariate analyses and multivariate analysis with linear regression. Results: The study involved 79 subjects. The median morning systolic (ARV) was 6.81 mmHg with an interquartile range (IQR) of2.75-11 mmHg, while the evening systolic ARV was 3.31 mmHg with IQR 1.94-9.14 mmHg. The median carotid intima media thickness (CIMT) was 0.66 mm with IQR 0.59-0.73 mm. A significant correlation was found between systolic (ARV) and carotid intima media thickness in CKD patients undergoing hemodialysis twice a week with r=0.424, (p < 0.0001). No correlation was found between confounding variables such as dialysis duration, interdialytic weight gain (IDWG), and dialysis adequacy with CIMT. Conclusion: There is a significant correlation between interdialytic systolic BPV and carotid artery intima media thickness in patients undergoing HD twice weekly.
Keywords: Blood pressure variability, carotid artery intima media thickness, interdialytic systolic blood pressure variability; chronic kidney disease; hemodialysis.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Herjanti Rahajeng Purwandini - Nama Orang
Sukamto Koesnoe - Nama Orang
Ika Prasetya Wijaya - Nama Orang
Maruhum Bonar H. Marbun - Nama Orang

No. Panggil
T24443fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xii, 70 hlm, ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcxopy
T24443fkT24443fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Variabilitas Tekanan Darah Sistolik Interdialitik diukur dengan Pemeriksaan Tekanan Darah di Rumah dengan Ketebalan Tunika Intima Arteri Karotis pada Pasien Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis = Association Interdialytic blood pressure variability with carotid intimal thickness in regular dialysis patient

Related Collection