Tesis

Efek Dadih Sumatera Barat terhadap IgA dan IgG Feses Mencit BALB/c yang mengalami Peradangan Kolon dengan Induksi Dekstran Sodium Sulfat = West Sumatera Dadih Curd Effect on Fecal IgA and IgG in BALB/c Mice Colonic Inflammation Induced by Dextran Sodium Sulphate.

Dadih merupakan salah satu produk olahan susu kerbau fermentasi lokal yang mengandung probiotik dari Sumatera Barat. Pemberian probiotik dalam jumlah yang memadai diketahui mampu memberikan manfaat kesehatan, diantaranya dadih bermanfaat pada inflammantory bowel disease (IBD). Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa dadih telah memenuhi syarat sebagai probiotik. Namun pemahaman mengenai respons imunoglobulin terhadap bakteri usus dalam kasus IBD serta tingkat keparahan IBD belum banyak diketahui. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental. Menganalisis kadar IgA dan IgG total kemudian dengan dukungan data sekunder menganalisis korelasi antara kadar IgA total pada feses dengan ekspresi IL-10 pada serum dan feses serta kadar IgG total pada feses dengan ekspresi TNF-α pada serum dan feses BALB/c yang mengalami peradangan kolon. Pemberian dadih memiliki potensi untuk memodulasi respons imun dengan meningkatkan kadar IgA total pada feses secara signifikan pada kelompok normal sedangkan pada kelompok radang, dadih dapat menurunkan kadar IgA total namun secara statistik tidak signifikan. Dadih dapat menurunkan kadar IgG total pada feses pada kelompok normal dan radang namun tidak signifikan secara statistik. Tidak ada hubungan antara kadar IgA total pada feses dengan IL-10 pada serum dan feses, serta tidak ada hubungan antara kadar IgG total pada feses dengan TNF-α pada serum dan feses.
Kata Kunci: IgA, IgG, inflamasi, dadih


Dadih is a local fermented buffalo milk product containing probiotics from West Sumatra. Giving probiotics in adequate amounts is known to provide health benefits, including curd being beneficial for inflammatory bowel disease (IBD). Previous research has proven that curd has qualified as a probiotic. However, little is known about the response of immunoglobulins to intestinal bacteria in cases of IBD and the severity of IBD. This research uses an experimental design. Analyze total IgA and IgG levels then, with the support of secondary data, analyze the correlation between total IgA levels in feces and IL-10 expression in serum and feces and total IgG levels in feces and TNF-α expression in serum and feces of BALB/c who experience colon inflammation. Administration of curd has the potential to modulate the immune response by significantly increasing total IgA levels in feces in the normal group, whereas in the inflammatory group, curd can reduce total IgA levels but is not statistically significant. Curd can reduce total IgG levels in feces in the normal and inflammatory groups but it is not statistically significant. There was no relationship between total IgA levels in feces and IL-10 in serum and feces, and there was no relationship between total IgG levels in feces and TNF-α in serum and feces.
Keywords: IgA, IgG, inflammation, dadih, curd