Tesis
Perbandingan Luaran Klinis Kardiovaskular Mayor Tindakan Intervensi Koroner Perkutan Dengan Provisional Stenting Pada Lesi Arteri Koroner Left Main – Left Anterior Descending Antara Teknik Pencitraan Berbasis Ultrasonografi Intravaskular dan Angiografi Saja = Comparison of Major Adverse Cardiovascular Outcomes of Percutaneous Coronary Intervention with Provisional Stenting in Left Main – Left Anterior Descending Coronary Artery Lesions between Intravascular Ultrasonography and Angiography-Guided.
Latar Belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) masih menjadi penyebab utama kematian, dan hasilnya masih belum memuaskan pada kelompok pasien yang berisiko tinggi. Tindakan intervensi pada arteri koroner left main (LM) dengan strategi provisional stenting adalah salah satu skenario yang menantang dalam menangani lesi bifurkasio kompleks ini. Intervensi koroner perkutan (IKP) dengan panduan ultrasonografi intravaskular (IVUS) telah terbukti memberikan hasil klinis yang lebih unggul dibandingkan dengan IKP dengan angiografi saja. Namun, data-data penelitian sebelumnya yang tersedia tidak adekuat dalam membahas keuntungan IVUS untuk pasien dengan lesi bifurkasio left main – left anterior descending (LM-LAD) kompleks yang menjalani IKP dengan pendekatan provisional stenting. Tujuan: Mengetahui luaran klinis kejadian kardiovaskular mayor (KKM) dari provisional stenting pada arteri koroner LM-LAD dengan teknik berbasis IVUS dibandingkan dengan angiografi saja. Metode: Penelitian kohort retrospektif observasional ini dilakukan di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK) Jakarta pada periode pengamatan Januari 2017 - Desember 2022, dengan didapatkan total sampel berjumlah 178 orang. Analisa statistik dilakukan untuk melihat perbedaan kelompok antara grup IVUS vs Angiografi pada pasien-pasien PJK dengan lesi LM-LAD yang dilakukan provisional stenting, terutama terhadap luaran klinisnya berupa KKM, serta analisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap KKM dari kedua kelompok. Hasil: Dari 178 pasien yang menjalani IKP provisional stenting dengan mayoritas diagnosa pre-tindakan berupa chronic coronary syndrome (CCS) berjumlah 155 orang (86.6%), hanya didapatkan 27 orang (15.1%) yang mengalami luaran KKM tanpa adanya perbedaan signifikan antara kedua grup IVUS vs angiogafi saja (16.1% vs 14.1%, p = 0.714). Angka tindakan IKP provisional stenting didapatkan cukup berimbang antara grup IVUS vs Angiografi (48.6% vs 51.4%) selama periode pengamatan penelitian. Dari semua variabel faktor resiko yang diteliti, hanya variabel diabetes melitus (DM) yang memiliki pengaruh signifikan secara independen terhadap kejadian KKM (p = 0.016, OR 3.44, 95% CI 1.55-7.62) pada kedua grup. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan untuk luaran klinis KKM antara ultrasonografi intravaskular dan angiografi pada pasien yang menjalani intervensi koroner perkutan (IKP) dengan provisional stenting pada lesi arteri koroner LM-LAD.
Kata Kunci: Left Main Artery, Provisional Stenting, Ultrasonografi Intravaskular, Angiografi, Kejadian Kardiovaskular Mayor
Background: Coronary artery disease still represents the leading cause of mortality, with the outcome still unsatisfactory in high-risk subsets ofpatients. Percutaneous treatment ofthe left main coronary artery with provisional stenting strategy is one of the most challenging scenarios in interventional cardiology for treating this complex bifurcation lesion. Intravascular ultrasound-guided percutaneous coronary intervention (PCI) has been shown to result in superior clinical outcomes compared with angiographyguided percutaneous coronary intervention. However, insufficient previous study data are available concerning the advantages of IVUS guidance for specific patients with complex left main – left anterior descending (LM-LAD) bifurcation lesion undergoing PCI with provisional stenting approach. Objective: To determine the clinical outcomes of major adverse cardiovascular event (MACE) from provisional stenting of LM-LAD coronary artery between IVUS compared to angiography-guided. Methods: This observational retrospective cohort study was conducted at the National Cardiovascular Center Harapan Kita (NCCHK) in the observation period between January 2017 - December 2022, with a total sample size of 178 participants. Statistical analysis was carried out to learn group differences between the IVUS vs Angiography-guided groups in CAD patients with LM-LAD lesions who underwent provisional stenting, especially regarding clinical outcomes in MACE, as well as analysis of factors that influenced the MACE from both groups. Results: Of the 178 patients who underwent provisional stenting PCI with the majority of pre-operative diagnosis were chronic coronary syndrome (CCS) with total of 155 participants (86.6%), only 27 participants (15.1%) experienced MACE outcomes without any significant group differences between the two groups of IVUS vs Angiography-guided (16.1 % vs 14.1%, p = 0.714). There was quite balanced between the IVUS vs angiography-guided groups (48.6% vs 51.4%) for PCI imaging technique approach during the observation period. From all variables of risk factor studied, only diabetes mellitus (DM) had an independent significant impact on the incidence of MACE (p = 0.016, OR 3.44, 95% CI 1.55-7.62) in both groups. Conclusion: There is no significant difference in outcomes of MACE between IVUS and angiographyguided ultrasonography in patients undergoing PCI with provisional stenting in LM-LAD coronary artery lesions.
Keywords: Left Main Artery, Provisional Stenting, Intravascular Ultrasound, Angiography-Guided, Major Adverse Cardiovascular Event
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2024
- Pengarang
-
Yislam Aljaidi - Nama Orang
Amir Aziz Alkatiri - Nama Orang
Doni Firman - Nama Orang - No. Panggil
-
T24406fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah., 2024
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 43 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hatrdcopy
T24406fk | T24406fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi