Tesis

Analisis Potensi Interaksi Obat Pada Tatalaksana Kanker Paru Karsinoma Bukan Sel Kecil (KPKBSK) Stage Lanjut di RS Kanker Dharmais Tahun 2023 = Analysis of Potential Drug Interactions in the Management of Non-Small Cell Carcinoma Lung Cancer (NSCLC) Advanced Stage at Dharmais Cancer Hospital in 2023.

Pendahuluan : Kemoterapi pada kanker paru karsinoma bukan sel kecil bisa terdiri dari kombinasi agen sitotoksik yang berbeda-beda. Pada saat yang bersamaan pasien juga sering menggunakan obat lain untuk mengatasi kondisi komorbiditasnya, gejala yang terkait dengan kanker, atau gejala toksik yang diinduksi oleh kemoterapi. Kombinasi obatobat tersebut memiliki potensi interaksi obat yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi, jenis mekanisme interaksi obat, tingkat keparahan, dan obat yang paling banyak memiliki potensi interaksi obat pada pasien kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil di RS Kanker Dharmais Metode : Studi retrospektif, secara potong lintang pada pasien kanker paru karsinoma bukan sel kecil yang berkunjung ke RS Dharmais dalam periode Januari 2023 sampai dengan Desember 2023. Data diambil dari rekam medis elektronik dan pusat rekam medis RS Kanker Dharmais. Rujukan potensi interaksi obat menggunakan software Micromedex. Hasil : Terdapat 219 episode kedatangan yang memenuhi persyaratan dan diambil menjadi subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi potensi interaksi obat mencapai 67,1%. Obat antikanker yang paling banyak digunakan adalah pemetrexed (20,8%,), kombinasi obat antikanker yang paling banyak digunakan adalah pemetrexed-cisplatin (23,7%), dan ondansetron merupakan obat non-antikanker yang paling sering digunakan (10%). Potensi interaksi obat berdasarkan mekanisme terjadinya interaksi didominasi oleh kategori farmakodinamik (59,37%). Potensi interaksi obat berdasarkan derajat keparahan didominasi oleh kategori mayor (74,97%). Cisplatin merupakan obat antikanker yang memiliki potensi interaksi dengan 4 jenis obat, sedangkan warfarin merupakan obat non antikanker yang memiliki potensi interaksi dengan 21 jenis obat Kesimpulan : Potensi interaksi obat terjadi pada 67,1% episode kedatangan pasien ke rumah sakit, yang didominasi oleh interaksi secara farmakodinamik dan kategori mayor. Cisplatin dan warfarin merupakan obat kanker dan non antikanker yang memiliki potensi interaksi obat terbanyak pada pasien kanker paru karsinoma bukan sel kecil
Kata kunci : Kemoterapi, obat antikanker, potensi interaksi obat, kanker paru karsinoma bukan sel kecil


Introduction: Chemotherapy in non-small cell lung cancer can consist of a combination of different cytotoxic agents. At the same time, patients also often use other drugs to treat comorbid conditions, symptoms associated with cancer, or toxic symptoms induced by chemotherapy. The combination of these drugs has a high potential for drug interactions. The purpose of this study is to determine the prevalence, type of drug interaction mechanism, severity, and drugs that have the highest potential drug interactions in nonsmall cell carcinoma lung cancer patients at Dharmais Cancer Hospital Method: A retrospective, cross-sectional study of non-small cell lung cancer patients who visited Dharmais Hospital in the period January 2023 to December 2023. Data was taken from electronic medical records and medical records centers in Dharmais Cancer Hospital. Micromedex was used for referral of potential drug interactions Results: There were 219 arrival episodes that met the requirements. The results showed that the prevalence of potential drug interactions reached 67.1%. The most widely used anticancer drug is pemetrexed (20.8%), the most widely used anticancer drug combination is pemetrexed-cisplatin (23.7%), and ondansetron is the most commonly used non-cancer drug (10%). The potential for drug interactions based on the mechanism of interaction was dominated by the pharmacodynamic category (59.37%). The potential for drug interactions based on the severity of interaction was dominated by the major category (74.97%). Cisplatin is an anticancer drug that has the potential to interact with 4 types of drugs, while warfarin is a non-cancer drug that has the potential to interact with 21 types of drugs Conclusion: Potential drug interactions occurred in 67.1% of episodes of patient arrivals to hospitals, which were dominated by pharmacodynamic interactions and major categories. Cisplatin and warfarin are anticancer and non-anticancer drugs that have the highest potential drug interactions in non-small cell lung cancer patients
Keyowrds : Chemotherapy, anticancer drugs, potential drug–drug interactions, nonsmall cell lung cancer

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Yolanda Safitri - Nama Orang
Noorwati Soetandyo - Nama Orang
Anggi Gayatri - Nama Orang
Purwantyastuti Ascobat - Nama Orang

No. Panggil
T24404fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Farmakologi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xv, 87 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24404fkT24404fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Analisis Potensi Interaksi Obat Pada Tatalaksana Kanker Paru Karsinoma Bukan Sel Kecil (KPKBSK) Stage Lanjut di RS Kanker Dharmais Tahun 2023 = Analysis of Potential Drug Interactions in the Management of Non-Small Cell Carcinoma Lung Cancer (NSCLC) Advanced Stage at Dharmais Cancer Hospital in 2023.

Related Collection