Tesis
Hubungan antara Faktor-faktor Kesehatan Mulut dengan Frailty pada Pasien Usia Lanjut Rawat Jalan = Association of Oral Health Factors and Frailty in Elderly Outpatients.
Latar belakang: Jumlah populasi usia lanjut meningkat dan penurunan fungsi terkait usia seperti frailty menjadi salah satu isu penting. Selain itu, kesehatan mulut juga merupakan hal yang penting pada usia lanjut. Kondisi mulut yang buruk sering terjadi pada usia lanjut dan dapat berkontribusi pada kondisi frailty. Tujuan: Mengetahui hubungan faktor-faktor kesehatan mulut dengan frailty pada pasien usia lanjut rawat jalan. Metode: Desain studi potong lintang dengan data primer pada pasien geriatri rawat jalan di RS Cipto Mangunkusumo dari bulan Agustus sampai Oktober 2023. Dilakukan analisis univariat, bivariat, dan multivariat terhadap variabel jumlah gigi fungsional, penggunaan gigi palsu, periodontitis, oral hygiene, xerostomia, hiposalivasi, fungsi mastikasi, gangguan menelan, kemampuan motorik oral, dan kekuatan lidah. Hasil: Didapatkan 160 subyek yang dianalisis. Prevalensi frailty berdasakan kuesioner FRAIL sebesar 31,9%. Beberapa variabel yang berhubungan dengan frailty yaitu kemampuan motorik oral (PR 2,417 IK 95% 1,117-5,229), kekuatan lidah (PR 2,332 IK 95% 1,349-4,030), jumlah gigi fungsional (PR 1,790 IK 95% 1,082-2,959) dan gangguan menelan (PR 1,791 IK 95% 1,128-2,843). Sedangkan pada analisis multivariat, kekuatan lidah menjadi faktor yang berhubungan dengan frailty (adjusted PR 2,766 IK 95% 1,280- 5,980). Kesimpulan: Faktor kesehatan mulut yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap frailty adalah kekuatan lidah.
Kata kunci: frailty, kesehatan mulut, lansia
Background: The number of elderly populations is increasing and age-related functional decline such as frailty is becoming an important issue. Apart from that, oral health is also important in elderly. Poor oral conditions often occur in the elderly and can contribute to frailty. Objective: To determine the association between oral health factors and frailty in elderly outpatients. Method: A cross-sectional study design using primary data of geriatric outpatients at Cipto Mangunkusumo Hospital from August to October 2023. Univariate, bivariate, and multivariate analyses were carried performed on variables the number of functional teeth, the use of dentures, periodontitis, oral hygiene, xerostomia, hyposalivation, chewing function, swallowing function, oral motor ability, and tongue strength Results: 160 subjects were included. The prevalence of frailty based on the FRAIL questionnaire is 31.9%. Several variables related to frailty are oral motor ability (PR 2.417 CI 95% 1.117-5.229), tongue strength (PR 2.332 CI 95% 1.349-4.030), number of functional teeth (PR 1.790 CI 95% 1.082-2.959) and swallowing disorder (PR 1.791 CI 95% 1.128-2.843). In a multivariate analysis, tongue strength was factor associated with frailty (adjusted PR 2766 CI 95% 1.280-5.980). Conclusion: The oral health factors that are significantlt associated with frailty is tongue strength.
Keywords: frailty, oral health, elderly
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2024
- Pengarang
-
Fira Tania Khasanah - Nama Orang
Aulia Rizka - Nama Orang
Ika Fitriana - Nama Orang
Endah Ayu Tri Wulandari - Nama Orang - No. Panggil
-
T24376fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam., 2024
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 127 hlm., ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T24376fk | T24376fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi