Tesis

Skor nasalance pasien Obstructive Sleep Apnea pasca operasi palatum dan faktor yang berhubungan = The nasalance score of Obstructive Sleep Apnea patients after palatal surgery and related factors.

Latar belakang : Operasi palatum pada Obstructive Sleep Apnea (OSA) dilakukan untuk menambah ruang dan volume rongga orofaring. Reseksi parsial struktur velum dan orofaringeal dapat mengurangi kolaps saluran napas bagian atas dan turbulensi udara sehingga mengurangi snoring, dan episode apnea. Tindakan ini dapat mengakibatkan terjadinya gangguan resonansi, khususnya hipernasalitas, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai kemungkinan perubahan kualitas suara setelah operasi OSA. Nasalance mewakili ukuran jumlah relatif energi akustik oral dan nasal dan berfungsi sebagai ukuran objektif dari persepsi nasalitas. Tujuan : Mengetahui resonansi suara pada pasien OSA pasca operasi palatum Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan desain studi deskriptif analitik secara potong lintang untuk menilai rerata skor nasalance dan analisis faktor yang berhubungan pada pasien OSA pasca operasi palatum di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Hasil : Skor nasalance pasien OSA pasca operasi palatum pada uji gajah 1 didapatkan median 14 (7−67), uji hantu 1 median 41 (24−67) dan pada uji sengau didapatkan median 64,5 (38−80), median tersebut lebih tinggi dibandingkan pada pasien normal dan memiliki signifikansi pada uji hantu 1. Pasien OSA pasca operasi palatum dengan obesitas memiliki kemungkinan risiko hipernasal yang lebih rendah dibandingkan tanpa obesitas pada uji gajah 1. Kesimpulan : Pasien OSA pasca operasi palatum memiliki skor nasalance yang lebih tinggi pada uji hantu 1 dibandingkan pasien normal. Obesitas memiliki hubungan dengan skor nasalance. Operasi palatal pada pasien OSA dengan obesitas dapat mempertimbangkan nilai indeks masa tubuh.
Kata kunci : OSA, operasi palatum, skor nasalance, resonansi


Background : Palatal surgery for Obstructive Sleep Apnea (OSA) is performed to increase the space and volume of the oropharyngeal cavity. Partial resection of the velum and oropharyngeal structure can reduce upper airway collapse and air turbulence, thereby reducing snoring and sleep apnea episodes. However, this procedure can result in resonance disturbances, particularly hypernasality, raising concerns about the potential impact on voice quality after OSA surgery. Nasalance represents a measure of the relative amount of oral and nasal acoustic energy and it serves as an objective measure of perceived nasality. Objective : To determine the voice resonance in OSA patients after palatal surgery. Methods : This research was conducted with a cross-sectional descriptive-analytical study design to assess the average nasalance score and analyze related factors in OSA patients after palatal surgery at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital. Results : The nasalance scores of post operative OSA patients on “uji gajah 1” had a median of 14 (7−67), on the “uji hantu 1” 41 (24−67), and on the “uji sengau” 64.5 (38- 80). These medians were higher compared to those of normal patients and were significant on the “uji hantu 1”. Post-operative palatal OSA patients with obesity have a lower risk of hypernasality compared to those without obesity on the “uji gajah 1”. Conclusion : Post operative palatal OSA patients have higher nasalance scores on “uji hantu 1” compared to normal patients. Obesity is associated with nasalance scores. Palatal surgery in obese OSA patients may need to consider body mass index.
Keywords : OSA, palatal surgery, nasalance score, resonance

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Wulan Mega Gustria - Nama Orang
Semiramis Zizlavsky - Nama Orang
Syahrial M Hutauruk - Nama Orang
Tri Juda Airlangga - Nama Orang

No. Panggil
T24362fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok.,
Deskripsi Fisik
xxi, 95 hlm., 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24362fkT24362fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Skor nasalance pasien Obstructive Sleep Apnea pasca operasi palatum dan faktor yang berhubungan = The nasalance score of Obstructive Sleep Apnea patients after palatal surgery and related factors.

Related Collection