Tesis

The Association Between Mother’s Purchase Intention of Iron-Fortified Infant Cereal and Iron Intake among Children Aged 6-23 Months in Tangerang = Hubungan Purchase Intention Sereal Bayi yang Difortifikasi Zat Gizi dengan Asupan Zat Besi pada Anak Usia 6-23 Bulan di Tangerang.

This study investigates the association between mother’s purchase intention of ironfortified infant cereals for infant cereal with iron fortification claim with iron intake among children aged 6-23 months. This cross-sectional method is used in order to know The Association Between Mother’s Purchase Intention of Iron-Fortified Infant Cereal and Iron Intake Among Children Aged 6-23 Months in Tangerang. The study population consists of mothers in pairs with children aged 6-23 months. Bivariate analysis shows that the variables gender, mother's education, occupation, and household income are significantly associated with iron intake. The p-value of the association between the gender variable and iron intake is 0.024 after adjustment linier regression multivariant analysis, indicating that there is significant association between the gender of the child and the iron intake of children aged 6-23 months in Tangerang City, as well as the employment variable. Confounding variables include mother occupation (p=0.009), household income (p=0.007), and education. Mother (p = 0.019); child's gender (p=0.025) and iron nutrition claim knowledge (p=0.180) regarding iron intake. There is no association between mother’s knowledge on nutrition claim with mother’s actual purchase. The results of this study have authenticated questionnaires: regarding mother’s claimed knowledge of iron nutrition, the attitude, subjective norms, perceived behaviour control, and intention questionnaires, adapted from The Planned Behaviour Theory.
Keywords: actual purchase, iron intake, mother’s knowledge, purchase intention


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara purchase intention ibu terhadap sereal bayi yang diperkaya zat gizi besi untuk sereal bayi dengan klaim fortifikasi zat besi dengan asupan zat besi pada anak usia 6-23 bulan. Metode cross sectional ini untuk mengetahui hubungan antara Pengetahuan Klaim Gizi Ibu dan Niat Beli Ibu Sereal Bayi Fortifikasi Zat Besi Terhadap Asupan Zat Besi pada Anak Usia 6- 23 Bulan di Tangerang. Populasi penelitian terdiri dari ibu-ibu yang berpasangan dengan anak usia 6-23 bulan. Analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin, pendidikan ibu, pekerjaan, dan pendapatan rumah tangga berhubungan signifikan dengan asupan zat besi. Hubungan antara variabel jenis kelamin dengan asupan zat besi diperoleh nilai p-value = 0.024 setelah diadjust dengan variable perancu sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara jenis kelamin anak dengan asupan zat besi anak 6-23 bulan di Kota Tangerang, variable perancu antara lain pekerjaan (p=0.009), pendapatan rumah tangga (p=0.007) dan pendidikan ibu (p =0.019), gender anak (p=0.025) dan pengetahuan gizi terkait klaim zat besi (p=0.180) terhadap asupan zat besi. Temuan penelitian mengenai hubungan antara pengetahuan klaim zat gizi ibu dengan pembelian sereal aktual oleh ibu yang memiliki anak usia 6-23 bulan tidak menunjukkan adanya hubungan. penelitian ini memiliki kuisioner yang tervalidasi mengenai pengetahuan ibu tentang klaim zat gizi besi. Studi ini memiliki kuesioner yang divalidasi, kuesioner sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan dan intention, yang diadaptasi dari Planned Behaviour Theory.
Kata Kunci: asupan zat besi, pembelian actual, pengetahuan ibu, purchase intention

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Yustina Rossa Simatupang - Nama Orang
Dian Novita Chandra - Nama Orang
Helda Khusun - Nama Orang

No. Panggil
T24333fk
Penerbit
Jakarta : Study Program in Nutrition.,
Deskripsi Fisik
xvi, 129 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24333fkT24333fkPerpustakaan FKUITersedia
No Attachment Data
Image of The Association Between Mother’s Purchase Intention of Iron-Fortified Infant Cereal and Iron Intake among Children Aged 6-23 Months in Tangerang = Hubungan Purchase Intention Sereal Bayi yang Difortifikasi Zat Gizi dengan Asupan Zat Besi pada Anak Usia 6-23 Bulan di Tangerang.

Related Collection