Tesis

Hubungan asupan protein dengan Neutrophil Gelatinase Associated Lipocalin (NGAL) pada pasien sakit kritis dewasa: studi pendahuluan = Association between protein intake with Neutrophil Gelatinase Associated Lipocalin (NGAL) in adult critically ill patients: preliminary study.

Peningkatan kadar Neutrophil Gelatinase Associated Lipocalin (NGAL) dikaiktkan dengan asupan protein yang rendah pada pasien sakit kritis dewasa di ICU. Belum ada penelitian sebelumnya yang menilai hubungan tersebut. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan protein dengan Neutrophil Gelatinase Associated Lipocalin (NGAL) pada pasien sakit kritis dewasa. Studi potong lintang ini dilakukan pada 40 pasien sakit kritis dewasa di ICU RS Universitas Indonesia. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diambil darahnya untuk dilakukan pemeriksaan NGAL serta dinilai asupan proteinnya. Uji t tidak berpasangan dan uji korelasi Spearman digunakan dalam analisis data (p < 0,05). Rentang asupan protein pada subjek penelitian ini adalah 13,5-110 g/hari, dengan rerata asupan protein dalam g/kgBB/hari adalah 0,82±0,29. Rentang kadar NGAL plasma pada subjek penelitian adalah 87,75-787,65 ng/mL. Tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara asupan protein dengan NGAL pada pasien sakit kritis dewasa. Hubungan bermakna didapatkan antara usia dan penyakit penyerta dengan NGAL pada pasien sakit kritis dewasa.
Kata Kunci: Neutrophil gelatinase associated lipocalin, NGAL, asupan protein, pasien sakit krits dewasa


Elevated Neutrophil Gelatinase Associated Lipocalin (NGAL) levels are associated with low protein intake in adult critically ill patients in the ICU. No previous studies have evaluated this relationship. This study aimed to determine the association of protein intake with Neutrophil Gelatinase Associated Lipocalin (NGAL) in adult critically ill patients. This cross-sectional study was conducted on 40 adult critically ill patients in the ICU of Universitas Indonesia Hospital. Subjects who met the inclusion and exclusion criteria had their blood drawn for NGAL and protein intake assessed. Independent t-test and Spearman’s correlation test were used to examine the data (p < 0.05). The range of protein intake in the subjects of this study was 13.5- 110 g/day, with the mean protein intake in g/kgBB/day being 0.82±0.29. The range of plasma NGAL levels in the study subjects was 87.75-787.65 ng/mL. There was no significant association between protein intake and NGAL in adult critically ill patients. Significant association was found between age and comorbidities with NGAL in adult critically ill patients.
Key words: Neutrophil gelatinase associated lipocalin, NGAL, protein intake, adult critically ill patients

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Laurencia Ardi - Nama Orang
Yohannessa Wulandari - Nama Orang
Sri Widia A. Jusman - Nama Orang

No. Panggil
T24290fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xvii, 109 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24290fkT24290fkPerpustakaan FKUITersedia
No Attachment Data
Image of Hubungan asupan protein dengan Neutrophil Gelatinase Associated Lipocalin (NGAL) pada pasien sakit kritis dewasa: studi pendahuluan = Association between protein intake with Neutrophil Gelatinase Associated Lipocalin (NGAL) in adult critically ill patients: preliminary study.

Related Collection