Tesis

Performa Barthel ADL dan ECOG PS pada Pasien Kanker Padat Lanjut Usia Sebagai Prediktor Kejadian Efek Samping Hematologi Pasca Kemoterapi = Performance of Barthel ADL and ECOG PS in Elderly Solid Cancer Patients as Predictor for Post-Chemotherapy Hematological Adverse Events.

Latar Belakang: Patofisiologi penuaan pada lansia dan penurunan status fungsional pada kanker akan memberikan dampak terhadap kejadian efek samping yang ditimbulkan karena pemberian kemoterapi. Penilaian penapisan awal dengan instrumen Barthel ADL dan ECOG PS merupakan pemeriksaan penilaian status fungsional dalam praktek sehari hari. ECOG PS dari beberapa konsensus masih belum dapat memberikan kondisi status fungsional sebenarnya yang berdampak terhadap kejadian efek samping hematologi. Untuk itu penelitian ini dilakukan karena belum ada yang penelitian yang membandingkan Barthel ADL dan ECOG PS dalam penilaian status fungsional sebagai penapisan awal untuk memprediksi kejadian efek samping hematologi pada pasien lansia dengan kanker padat pasca kemoterapi. Tujuan: Mengetahui pengaruh Barthel ADL dan ECOG PS pada pasien kanker padat lanjut usia sebagai prediktor kejadian efek samping hematologi pasca kemoterapi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kohort prospektif menggunakan data primer dari wawancara dan sekunder dari rekam medis pasien Poliklinik HematoOnkologi Medik RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Sampel diambil dengan metode consecutive sampling. Data dilakukan analisis secara deskriptif dan inferensial. Data deskriptif ditampilkan dalam mean ± standar deviasi jika data terdistribusi normal atau median (Rentang Interkuartil) untuk data tidak terdistribusi normal. Untuk skor Barthel ADL dan ECOG PS akan dicari nilai titik potong berdasarkan grafik ROC sehingga didapatkan sensitifiti dan spesifisiti serta dilanjutkan dengan analisis bivariat dengan uji chi square. Untuk variabel perancu dilakukan analisis multivariat regresi logistik. Hasil: Sebanyak 71 subjek yang menjalani kemoterapi, didapatkan proporsi kejadian efek samping hematologi sebesar 84,5%. Kejadian yang paling sering adalah derajat 1 anemia 57,7%, derajat 1 trombositopenia 25% dan derajat 2 ANC 15,38%. Barthel ADL menunjukkan performa yang lebih baik dalam sensitifiti 59.33% dan accuracy 24,24 % dengan p 0.074 bila dibandingkan dengan ECOG PS sensitifiti 6,67% dan accuracy 16,42 % dengan p 0,676. Simpulan: Performa Barthel ADL dibandingkan dengan ECOG PS sebagai prediktor lebih baik dalam memprediksi kejadian efek samping hematologi pasca kemoterapi pada pasien lansia dengan kanker padat.
Kata kunci: Kanker, kemoterapi, lansia, Barthel ADL, ECOG PS


Background: The pathophysiology ofaging in the elderly and decreased functional status in cancer will impact the incidence of side effects. The Barthel ADL and ECOG PS as predictor are examinations assessing functional status in daily practice. ECOG PS examinations are still unable to provide functional status, especially in the elderly, which is associated with chemotherapy side effects. For this reason, this research was carried out because no one has compared Barthel ADL and ECOG PS in assessing functional status to predict the incidence of hematological side effects in elderly patients with solid cancer after chemotherapy. Objective: To determine the effect of Barthel ADL and ECOG PS in elderly solid cancer patients as predictor for post-chemotherapy hematological side effects. Methods: This research is a prospective cohort study using primary data from interviews and secondary data from medical records of patients at the HematoMedical Oncology Polyclinic, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Samples were taken using the consecutive sampling method. Data were analyzed descriptively and inferentially. Descriptive data is displayed as mean ± standard deviation if the data is normally distributed or median (Interquartile Range) for data not normally distributed. For the Barthel ADL and ECOG PS scores, the cut point value will be searched based on the ROC graph to obtain sensitivity and specificity, and bivariate analysis will be continued with the chi-square test. A multivariate logistic regression analysis was carried out for confounding variables. Results: Of 71 subjects, the proportion of hematological side effects was 84,5%. The most frequent occurrence was grade 1 anemia, 57,7%, grade 1 thrombocytopenia, 25%, and grade 2 ANC 15,38%. Barthel ADL showed a significant relationship sensitivity of 58,33%, accuracy of 59,49%, and p 0,074 more batter than ECOG PS, which had a significant sensitivity of 20,00%, accuracy of 17,24%, and p 0,676. Conclusions: Screening of Barthel ADL comparison with ECOG PS showed a better in predicting the incidence of post-chemotherapy hematological side effects in elderly solid cancer patients.
Keywords: Cancer, chemotherapy, elderly, Barthel ADL, ECOG PS

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

M. Darma Muda Setia - Nama Orang
Edi Rizal Wahyudi - Nama Orang
Anna Mira Lubis - Nama Orang
Sukamto Koesnoe - Nama Orang

No. Panggil
T24276fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xix, 146 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24276fkT24276fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Performa Barthel ADL dan ECOG PS pada Pasien Kanker Padat Lanjut Usia Sebagai Prediktor Kejadian Efek Samping Hematologi Pasca Kemoterapi = Performance of Barthel ADL and ECOG PS in Elderly Solid Cancer Patients as Predictor for Post-Chemotherapy Hematological Adverse Events.

Related Collection