Tesis

Pengaruh Intervensi Mendengarkan Murottal Al-Qur’an terhadap Kualitas Hidup Pasien Lupus Eritematosus Sistemik = The Effect of Listening to Qur’an Recitation on Quality of Life in Systemic Lupus Erythematosus Patients.

Latar belakang: Lupus eritematosus sistemik (LES) adalah penyakit autoimun multisistem kronik dengan perjalanan penyakit yang berfluktuasi dengan insiden yang semakin meningkat. Dengan berkembangnya diagnostik dan terapi LES, kesintasan pasien semakin meningkat. Namun, kualitas hidup pasien LES berkurang karena bertambahnya komorbiditas pasien dan efek samping terapi. Intervensi mendengarkan murottal Al-Qur’an merupakan salah satu modalitas terapi untuk meningkatkan kualitas hidup. Tujuan: Mengetahui pengaruh intervensi mendengarkan murottal Al-Qur’an pada kualitas hidup pasien LES Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan rancangan studi pretest postest yang dilakukan pada pasien LES di Poliklinik Alergi Imunologi RSCM periode FebruariApril 2024. Pasien yang mendapatkan psikofarmaka, steroid setara prednison ≥ 20 mg/hari, tidak dapat membaca atau menulis, serta menolak ikut penelitian tidak diikutsertakan dalam penelitian. Kelompok intervensi diperdengarkan murottal Al- Qur’an (QS. Ar-Rahman) dengan durasi minimal 15 menit sebanyak 2 kali setiap hari selama 40. Sebelum dan setelah intervensi, dilakukan evaluasi kualitas hidup, aktivitas penyakit LES, dan HADS. Hasil: Sebanyak 65 subjek penelitian, 32 di kelompok intervensi dan 33 di kelompok kontrol diikutkan dalam penelitian ini. Pada kelompok intervensi didapatkan rerata peningkatan kualitas hidup pasca intervensi dibandingkan sebelumnya (rerata kualitas hidup pasca vs pre intervensi, 82,33 ± 11,37 vs 77,47 ± 13,78), p = 0,02. Kelompok yang sebelumnya rutin mendengarkan murottal mengalami peningkatan signifikan rerata kualitas hidup (rerata kualitas hidup pasca vs pre intervensi, 85,57± 9,02 vs 79,78 ± 10,82), p = 0,03. Intervensi mendengarkan murottal AlQur'an mengakibatkan peningkatan signifikan selisih median domain pasca intervensi pada domain kesehatan fisik (median (min-maks), 3,10 (-25 –40,60), p = < 0,001) dan domain beban bagi orang lain (median (min-maks) 8,30 (-16,70 –75), p = 0,003). Selain itu, mendengarkan murottal Al-Qur'an juga menurunkan secara signifikan ansietas pada kelompok intervensi, p = 0,01. Kesimpulan: Intervensi mendengarkan murottal Al-Qur’an dapat meningkatkan secara signifikan kualitas hidup pasien LES.
Kata kunci: mendengarkan murottal Al-Qur’an, lupus eritematosus sistemik, kualitas hidup


Background: Systemic lupus erythematosus (SLE) is a chronic multisystem autoimmune disease with a fluctuating course and increasing incidence. With the development of SLE diagnostics and therapy, patient survival has also increased. However, the quality of life of SLE patients is reduced due to comorbidities and side effects of therapy. Listening to Qur’an recitation is an intervention to improve the quality of life. Objective: To determine the influence of listening to Qur’an recitation on the quality of life of SLE patients. Method: This research is a quasi-experimental study with a pretest-post test study design conducted on SLE patients at the RSCM Allergy Immunology Polyclinic for the period February– April 2024. Patients who received psychopharmaceuticals and steroids equivalent to prednisone ≥ 20 mg/day were unable to read or write and refused to take part. Research was not included in the study. The intervention group listened to Qur’an recitation (QS. Ar-Rahman) for a minimum duration of 15 minutes, two times every day, for 40 days. Before and after the intervention, quality of life, LES disease activity, and Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) were evaluated. Results: A total of 65 research subjects, 32 in the intervention group and 33 in the control group were included in this study. In the intervention group, there was a mean increase in quality of life post intervention compared to before (mean quality of life post vs pre intervention, 82.33 ± 11.37 vs 77.47 ± 13.78), p = 0.02. The group that previously regularly listened to Qur’an recitation experienced a significant increase in mean quality of life (mean quality of life post vs pre intervention, 85.57 ± 9.02 vs 79.78 ± 10.82), p = 0.03. Listening to Qur'an recitation resulted in a significant increase in the post-intervention median domain difference in the physical health domain (median (min-max), 3.10 (-25–40.60), p = < 0.001) and burden for others domain (median (min-max), 8.30 (-16.70–75), p = 0.003). Listening to Qur'an recitation also significantly reduced anxiety in the intervention group, p = 0.01. Conclusion: Listening to Qur'an recitation can significantly improve the quality of life of SLE patients.
Keywords: listening to Qur’an recitation, systemic lupus erythematosus, quality of life

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Karina Wijayanti - Nama Orang
Alvina Widhani - Nama Orang
Rudi Putranto - Nama Orang
Sukamto Koesnoe - Nama Orang

No. Panggil
T24254fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xv, 93 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24254fkT24254fkPerpustakaan FKUITersedia
No Attachment Data
Image of Pengaruh Intervensi Mendengarkan Murottal Al-Qur’an terhadap Kualitas Hidup Pasien Lupus Eritematosus Sistemik = The Effect of Listening to Qur’an Recitation on Quality of Life in Systemic Lupus Erythematosus Patients.

Related Collection