Tesis
Analisa Dampak Program Patient Navigator Terhadap Pelayanan Radioterapi di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo = Analysis The Impact of Patient Navigation Program on Radiotherapy Services at dr. Cipto Mangunkusumo Hospital.
Pendahuluan Kanker menjadi salah satu penyebab kematian utama dan dapat menghalangi upaya peningkatan harapan hidup seseorang. Terdapat 20 juta kasus baru di seluruh dunia dan 9,7 juta kematian akibat kanker pada tahun 2022. Terdapat hambatan non medis yang dialami pasien dalam proses perawatan kanker, dan menyebabkan penundaan perawatan yang sedang dijalani, yang akan mempengaruhi kualitas pengobatan dan kualitas hidup pasien. Keberadaan Patient Navigator (PN) diharapkan dapat memberikan solusi. Terdapat beberapa literatur yang mengaitkan dengan penundaan terapi pada beberapa jenis kanker, namun belum ada yang membahas perannya pada pasien yang menjalani radioterapi secara menyeluruh. Tujuan Untuk mengetahui hubungan peran navigasi pasien dengan tingkat interupsi terapi pasien radioterapi. Metode Merupakan penelitian kohort restrospektif dengan analisis chi square. Data pasien diambil secara total sampling untuk melihat pola kepatuhan pasien sebelum dan sesudah adanya program PN (Februari 2021 -Mei 2024). Dan dilakukan random sampling pada sejumlah 50 responden dari total 235 pasien populasi, untuk mengetahui hubungan peran PN terhadap interupsi terapi. Pasien dilakukan wawancara dan pengisian kuisioner serta pengambilan data sekunder dari data tunda sinar pasien. Hasil Dari hasil penelitian, domisili merupakan karakteristik yang dapat mempengaruhi tingkat interupsi terapi pasien (p-Value 0,044). Dan gambaran kepatuhan pasien dalam menjalani terapi radiasi, menunjukkan penurunan semenjak kehadiran program PN. Hambatan atau kendala yang dialami pasien radioterapi paling banyak adalah hambatan fisik (56%). Upaya yang dilakukan tim PN dalam menavigasi pasien terbanyak adalah memberikan dukungan emosional kepada pasien (90%). Sejumlah 73% responden menilai program tersebut sangat baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara peran navigasi pasien dengan interupsi terapi pasien radioterapi (p-Value < 0,001). Kesimpulan Navigasi pasien berperan dalam membantu mengatasi kendala-kendala non medis yang dialami pasien dalam proses pengobatan kanker. Pemberian navigasi pasien yang berkesinambungan, berperan dalam meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani terapi radiasi di RSCM.
Kata Kunci: Radioterapi; navigasi pasien; penundaan pengobatan
Background: Cancer is one of the leading causes of death and inhibit the efforts to increase patient's life expectancy. There were 20 million new cases worldwide and 9.7 million deaths from cancer in 2022. There are non-medical barrier experienced by patients in the cancer treatment process, and cause delays in ongoing treatment, which will affect the quality of treatment and the patient's quality of life. The existence of Patient Navigator (PN) is expected to provide a solution. Some study of PN has found the relation with interuption’s therapy in some types of cancer, but no one has discussed its role in all types cancer patients undergoing radiotherapy. This study aims to determine the relationship between the role of patient navigation and the therapy interruption of radiotherapy patients. Methods: This study used retrospective cohort with chi square analysis. Patient data was taken on a total sampling basis to see patient compliance patterns before and after the PN program (February 2021 -May 2024). And random sampling was carried out on a total of 50 respondents from 235 population patients, to find out the relationship between the role of PN and therapy interruptions. Patients were interviewed and filled out questionnaires as well as taking secondary data from the radiotherapy patient's delay data. Results: Domicile is a characteristic that can affect the level of patient therapy interruption (p-Value 0.044). The pattern of undergoing radiation therapy patient’s compliance indicate decreasing number since the presence of the PN program. The most common barrier or obstacle experienced by radiotherapy patients is physical barriers (56%). The effort made by the PN team in navigating the most patients was to provide emotional support (90%). Total 73% of respondents considered the program very good. There was a significant relationship between the role of patient navigation and the interruption therapy of radiotherapy patient (p-Value < 0.001). Conclusion: Patient navigation plays a role in helping to overcome non-medical patients barrier in the cancer treatment process. Providing continuous patient navigation have role in improving patient compliance in undergoing radiation therapy at RSCM.
Keywords: Radiotherapy; patient navigation; therapy interruption
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2024
- Pengarang
-
Sesanthi Winda Savitri - Nama Orang
Angela Giselvania - Nama Orang
Arie Munandar - Nama Orang - No. Panggil
-
T24235fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi., 2024
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 51 hlm., ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T24235fk | T24235fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi