Tesis
Efektivitas Radiasi Sel Darah Merah menggunakan Pesawat Linear Accelerator (LINAC) di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Efektivitas Radiasi Sel Darah Merah menggunakan Pesawat Linear Accelerator (LINAC) di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
Latar Belakang: Pemberian radiasi pada kantong darah transfusi adalah sebuah tindakan profilaksis terjadinya transfusion-associated graft-versus-host disease (TA-GvHD) atau komplikasi yang dapat timbul pada saat transfusi darah dari donor kepada host atau resipien. Pemberian radiasi biasanya menggunakan alat Blood Irradiator, namun jika pada suau institusi tidak memiliki alat tersebut dapat menggunakan pesawat radiasi LINAC. Tujuan: Menilai efektivitas dari pesawat LINAC sebagai alternatif jika tidak memiliki alat Blood Irradiator dalam meradiasi kantong darah PRC untuk mencegah terjadinya komplikasi TA-GvHD Metode: Penelitian berupa penelitian eksperimen dengan menggunakan 5 kantong darah PRC biasa yang diberikan radiasi dengan dosis 25 Gy menggunakan alat LINAC. Dilakukan pemeriksaan jumlah limfosit T helper, kadar kalium dan LDH untuk luaran dari penelitian tersebut. Hasil: Terdapat penurunan jumlah leukosit CD45+ serta limfosit T Helper (CD3 +dan CD4+) 5 jam pasca radiasi serta adanya peningkatan bermakna nilai median pada kadar kalium dan LDH pasca radiasi, hari ke 8 hingga 14 penyimpanan dibandingkan pre radiasi setelah dilakukan radiasi dengan LINAC dosis 25 Gy dan energi 6MV. Kesimpulan: Terdapat penurunan jumlah leukosit CD45+ serta limfosit T Helper (CD3 +dan CD4+) 5 jam pasca radiasi dan terdapat peningkatkan yang bermakna pada kadar kalium serta LDH yang progresif pasca radiasi.
Kata Kunci: Radiasi Sel Darah Merah, Linear Accelerator (LINAC), Limfosit T Helper
Background: Giving radiation to blood transfusion bags is a prophylactic measure for transfusion-associated graft-versus-host disease (TA-GvHD) or complications that can arise during blood transfusions from donors to hosts or recipients. Giving radiation usually uses a blood irradiator device, but if an institution does not have this device, you can use a LINAC radiation machine. Objectives: Assessing the effectiveness of the LINAC as an alternative if it does not have a blood irradiator device for irradiating PRC blood bags to prevent TA-GvHD complications Methods: The research took the form of experimental research using 5 bags of PRC, which were given radiation at a dose of 25 Gy using a LINAC device. The number of T helper lymphocytes, potassium and LDH levels were examined for the results of the study. Results: There was a decrease in the number of CD45+ leukocytes and T helper lymphocytes (CD3+ and CD4+) 5 hours after radiation, as well as a significant increase in the median value of potassium and LDH levels post-radiation, days 8 to 14 of storage, compared to pre-radiation after radiation with a LINAC dose of 25 Gy and 6MV energy. Conclusion: There was a decrease in the number of CD45+ leukocytes and T helper lymphocytes (CD3+ and CD4+) 5 hours after radiation, and there was a significant increase in potassium and LDH levels, which was progressive after radiation.
Keywords: Blood Irradiation, Linear Accelerator (LINAC), Limfosit T Helper
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2024
- Pengarang
-
Novi Elis Khumaesa - Nama Orang
Angela Giselvania - Nama Orang
Nurrudin - Nama Orang
Ninik Sukartini - Nama Orang - No. Panggil
-
T24234fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi., 2024
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 51 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T24234fk | T24234fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi