Tesis

Analisis Gangguan Muskuloskletal (Carpal Tunnel Syndrome,Low Back Pain,Cervical Pain) Terhadap Low Performance Presenteeism pada Pekerja di Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Jambi = Association of Musculoskeletal Disorders with Low Performance Presenteeism Among Workers in a Palm Oil Plantation in Jambi Province, Indonesia.

Latar belakang: Low performance presenteeism (LPP) merupakan hal yang lazim terjadi, di mana pekerja tetap masuk kerja meskipun mengalami masalah kesehatan dan menurunkan produktivitas sehinga dapat meningkatkan biaya perawatan kesehatan. Di industri kelapa sawit Indonesia, yang sebagian besar berlokasi di Jambi, data mengenai LPP di kalangan pekerja perkebunan masih sangat sedikit. Laporan dari salah satu perkebunan, menemukan penyakit setiap bulannya berkisar antara 11-28%, yang menunjukkan adanya potensi presenteeism. Gangguan muskuloskeletal (MSDs) seperti carpal tunnel syndrome (CTS), low back pain (LBP), dan servical pain adalah hal yang umum terjadi di sektor ini. Penelitian ini menyelidiki hubungan antara MSDs dan LPP pada pekerja perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi. Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan pada bulan Mei 2024, yang melibatkan kolaborasi dengan klinik kesehatan perusahaan. Kuesioner SPS-6 menilai LPP di antara pekerja panen yang dipilih dengan teknik Startified Random di gabung dengan teknik Covenient sampling. Variabel independen meliputi MSDs (CTS, LBP, servical pain), faktor demografi (usia, jenis kelamin), dan faktor pekerjaan (masa kerja, status pekerjaan). Analisis data meliputi metode univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Data dikumpulkan dari 150 subjek di 9 departemen, sebagian besar laki-laki dengan usia rata-rata > 37 tahun. Mayoritas memiliki masa kerja > 7 tahun, dan sebagian besar pekerja kontrak. Prevalensi MSDs termasuk servical pain (38%), LBP (33,3%), dan CTS (24%). Regresi logistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara LPP dengan CTS, LBP, servical pain, dan masa kerja ≥ 7 tahun. LPP lebih banyak ditemui pada pekerja dengan kondisi-kondisi ini dan masa kerja yang lebih lama. Kesimpulan: Usia, jenis kelamin, dan status pekerjaan tidak berkorelasi secara signifikan dengan LPP. Namun, MSDs (terutama CTS, LBP, servical pain) dan masa kerja yang lebih lama muncul sebagai prediktor penting dari LPP di industri kelapa sawit di Jambi.
Kata kunci: Indonesia, gangguan muskuloskeletal, pekerjaan, pekerja perkebunan, presenteeism.


Background: Low performance presenteeism (LPP) is prevalent, where employees attend work despite health issues, impacting productivity and increasing healthcare costs. In Indonesia's palm oil industry, located predominantly in Jambi, data on LPP among agricultural workers is sparse. Reports from one plantation found monthly illness rates of 11-28%, suggesting potential presenteeism. Musculoskeletal disorders (MSDs) such as carpal tunnel syndrome (CTS), low back pain (LBP), and cervical pain are common in this sector. This study investigates the relationship between MSDs and LPP among palm oil plantation workers in Jambi Province. Methods: A cross-sectional study was conducted in May 2024, involving collaboration with company's health clinic. The SPS-6 questionnaire assessed LPP among harvesting workers selected through stratified random and convenience sampling. Independent variables included MSDs (CTS, LBP, cervical pain), demographic factors (age, gender), and job-related factors (tenure, employment status). Data analysis encompassed univariate, bivariate, and multivariate methods. Results: Data were collected from 150 subjects across 9 departments, predominantly male with a mean age > 37 years. Majority had tenures > 7 years, and most held non-permanent positions. MSD prevalence included cervical pain (38%), LBP (33.3%), and CTS (24%). Logistic regression revealed significant associations between LPP and CTS, LBP, cervical pain, and tenure ≥ 7 years. LPP was notably higher among workers with these conditions and longer tenure. Conclusion: Age, gender, and employment status did not significantly correlate with LPP. However, MSDs (particularly CTS, LBP, cervical pain) and longer tenure emerged as crucial predictors of LPP in Jambi's palm oil industry.
Keywords: Indonesia, musculoskeletal disorder, occupational, plantation worker, presenteeism.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Rizky Alhuda Rachman - Nama Orang
Nuri Purwito Adi - Nama Orang
Marsen Isbayuputra - Nama Orang

No. Panggil
T24204fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi.,
Deskripsi Fisik
xiii, 89 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24204fkT24204fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Analisis Gangguan Muskuloskletal (Carpal Tunnel Syndrome,Low Back Pain,Cervical Pain) Terhadap Low Performance Presenteeism pada Pekerja di Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Jambi = Association of Musculoskeletal Disorders with Low Performance Presenteeism Among Workers in a Palm Oil Plantation in Jambi Province, Indonesia.

Related Collection