Tesis

Hubungan Rasio Neutrofil Limfosit dan Rasio Platelet Limfosit dengan Frailty pada Pasien Hemodialisis Dua Kali Seminggu = Association of Neutrophil-Lymphocite Ratio and Platelet-Lymphocite Ratio with Frailty in twice-weekly hemodialysis patients.

Latar Belakang. Penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) adalah masalah kesehatan dunia yang berkaitan dengan tingginya angka morbiditas, mortalitas dan pembiayaan dengan Hemodialisis (HD) masih merupakan modalitas terapi utama. Prevalensi pasien HD makin meningkat dengan data dunia 69% dari seluruh tindakan terapi pengganti ginjal dan 89% dari semua tindakan dialisis. Insidensi pasien menjalani HD dari data IRR 2022 yaitu 98,9%. Dengan bertambahnya angka harapan hidup pada pasien HD maka akan meningkatkan kejadian frailty. Rasio neutrofil limfosit (RNL) dan rasio platelet limfosit (RPL) merupakan indikator inflamasi sederhana. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa peningkatan RNL dan RPL berasosiasi dengan frailty namun ada juga studi yang menunjukkan tidak ada asosisasi RNL dan RPL dengan frailty. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan peningkatan RNL dan RPL terhadap frailty pada pasien HD dua kali seminggu di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo. Metode. Penelitian metode potong lintang menggunakan data primer pada subjek pasien HD pada bulan Januari 2024 sampai dengan Februari 2024, jumlah sampel sebanyak 116 responden dengan metode pengambilan subjek berupa total consecutive sampling. Terdapat 9 variabel yang digunakan berdasarkan data wawancara, pengambilan darah dan penilaian indeks FRAIL, Charlson Comorbidity Index dan Hospital Anxiety Depression Scale. Hasil. Tidak ditemukan adanya hubungan peningkatan antara RNL dan RPL dengan frailty pada pasien HD dua kali seminggu karena terkait dengan perbedaan derajat inflamasi dan karakteristik subjek pasien. Prevalensi frail pada studi ini 15,5%. Simpulan. Tidak ditemukan adanya hubungan peningkatan antara RNL dan RPL dengan frailty pada pasien HD dua kali seminggu.
Kata Kunci : Rasio Neutrofil Limfosit, Rasio Platalet Limfosit, frailty, hemodialisis dua kali seminggu.


Background. End-stage renal disease (ESRD) is a global health problem associated with high morbidity, mortality and cost, with hemodialysis still the main treatment modality. The prevalence of HD patients is increasing with worldwide data of 69% of all renal replacement therapy treatments and 89% of all dialysis treatments. The incidence of patients undergoing hemodialysis from IRR 2022 data is 98.9%. As life expectancy increases in hemodialysis patients, the incidence of frailty will increase. Neutrophil lymphocytes ratio (NLR) and platelet lymphocytes ratio (PLR) are simple indicators of inflammation. Several studies have shown that increased NLR and PLR are associated with frailty but there are also studies that show no association NLR and PLR with frailty. The purpose of this study was to analyze the associaton of increased NLR and PLR to frailty in twice-weekly hemodialysis patients at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital. Methods. A cross-sectional method study using primary data on hemodialysis patient subjects in January 2024 to February 2024, total sample size of 116 respondents with the method of taking subjects in the form of total concecutive sampling. There are 9 variables used based on interview data, blood collection and assessment of the FRAIL index, Charlson Comorbidity Index and Hospital Anxiety Depression Scale. Results. There was no associaton of increased NLR and PLR with frailty in twice-weekly hemodialysis patients because it is related to differences in the degree of inflammation and characteristics of patient subjects.The prevalence of frailty in this study was 15.5%. Conclusions. There was no associaton of increased NLR and PLR with frailty in twiceweekly hemodialysis patients.
Keywords: Neutrophil Lymphocyte Ratio, Platelet Lymphocyte Ratio, frailty, twice weekly hemodialysis