Tesis
Hubungan Antara Kerja Shift dan Komplikasi Kehamilan Pada Perawat = Association between Shift Work and Pregnant Complication in Nurses: An Evidence-Based Case Report.
Latar belakang. Perawat mendapat tantangan pekerjaan dengan berbagai pajanan bahaya potensial di tempat kerja. Kerja shift sangat umum dilakukan oleh perawat, yang dapat meningkatkan risiko persalinan seperti abortus pada pekerja yang sedang hamil. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko aborstus pada perawat yang melakukan kerja shift. Metode. Pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan database elektronik berikut: PubMed dan Google Scholar. Peneliti menggunakan kata kunci "kerja shift," "aborstus" dan "perawat" untuk melakukan pencarian. Kriteria inklusi adalah penelitian dengan tinjauan sistematis atau desain kohort, penelitian dengan populasi target perawat dengan kerja shift, dan penelitian dengan hasil utama risiko abortus. Hasil. Bukti-bukti yang ada tidak cukup menemukan hubungan yang signifikan antara kerja shift dan risiko keguguran. Namun, risiko abortus spontan yang lebih tinggi ditemukan di antara perawat shift malam permanen dibandingkan dengan sistem kerja tiga waktu gilir. Kesimpulan. Berdasarkan bukti ini, kerja shift malam muncul sebagai risiko abortus, sedangkan tidak ada bukti yang cukup untuk menghubungkan sistem kerja tiga waktu gilir sebagai risiko abortus di antara pekerja wanita.
Kata kunci: perawat, kerja shift, abortus
Background. Nurses are challenged with various occupational hazards. Shift work is very common among nurses, which could increase the risk of preterm labor and miscarriage among pregnant workers. Objective. This study aims to investigate the risk of miscarriage among nurses who do shift work. Method. Literature searching was conducted using the following electronic databases: PubMed and Google Scholar. We used keywords "shift work," "miscarriage," and "nurse" to perform the searching. The inclusion criteria were studies with systematic reviews or cohort design, studies with target population of nurses with shift work, and studies with the main outcome of the risk of miscarriage. Results. The evidence did not find enough any significant association between shift work and the risk of miscarriage. However, a higher risk of spontaneous miscarriage was found among permanent night-shift nurses compared to three-hour work system. Conclusion. Based on this evidance, night shift work appears as a risk of miscarriage, whereas there is no enough evidance association between a three-hour work system as a risk of miscarriage among female workers
Keywords: nurse, shfit work, miscarriage
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Muhammad Rizqi Nasution - Nama Orang
Muhammad Ilyas - Nama Orang
Levina Chandra Khoe - Nama Orang - No. Panggil
-
T23620fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xi, 38 hlm., 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T23620fk | T23620fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi