Tesis

Perbandingan MgSO4 Dosis 30 mg/kg dan 40 mg/kg pada Pembedahan Endoskopi Sinonasal : Kajian terhadap Jumlah Perdarahan dan Waktu Pulih = Comparison Study between MgSO4 30 mg/kg and 40 mg/kg in Sinonasal Endoscopic Surgery : Study of Blood loss and Recovery Time.

Pendahuluan : Endoskopi sinonasal merupakan pembedahan minimal invasif yang membutuhkan visualisasi lapang pandang yang jelas selama pengerjaan. Perdarahan dapat menghambat lapang pandang operasi. Salah satu metode untuk mengurangi perdarahan adalah dengan teknik hipotensi terkendali. MgSO4 sebagai salah satu agen hipotensi dapat mengurangi perdarahan selama operasi. Disisi lain MgSO4 dapat menyebabkan pemanjangan waktu pulih pada pasien dengan anestesi umum. Diperlukan dosis efektif MgSO4 dalam mengurangi perdarahan namun tidak memperpanjang waktu pulih. Metode : Penelitian ini dengan uji klinis acak tersamar ganda melibatkan 30 pasien berusia diatas 18 tahun dengan status fisik ASA 1 dan 2, yang akan menjalani tindakan endoskopi sinonasal. Pasien dimasukkan kedalam dua kelompok, kelompok pertama terdiri dari 15 pasien yang mendapatkan MgSO4 30 mg/kg 10 menit sebelum induksi, kelompok kedua terdiri dari 15 pasien mendapatkan MgSO4 40 mg/kg 10 menit sebelum induksi. Kedua kelompok kemudian dinilai jumlah perdarahan dan waktu pulih sebagai tujuan utama, serta penilaian hemodinamik, jumlah konsumsi fentanyl, derajat lapang pandang dan komplikasi sebagai tujuan tambahan. Hasil : Perdarahan lebih rendah pada kelompok MgSO4 40 mg/kg dibandingkan kelompok MgSO4 30 mg/kg (78 VS 132 ml) p-value 0,005. Waktu pulih secara signifikan lebih rendah pada kelompok MgSO4 30 mg/kg dibandingkan kelompok MgSO4 40 mg/kg (18 menit VS 25 menit) dengan p-value 0,002. Simpulan : Pemberian MgSO4 dosis 30 mg/kg dapat mengurangi waktu pulih pada pasien namun tidak mengurangi perdarahan dibandingkan kelompok MgSO4 40 mg/kg
Kata Kunci : Magnesium sulfat, endoskopi sinonasal, perdarahan, hipotensi terkendali


Introduction : Sinonasal endoscopy is a minimally invasive surgery that requires clear visualization of the field of view during the operation. Bleeding may obstruct the visual field of the surgery. One method to reduce bleeding is by controlled hypotensive technique. MgSO4 as one of the hypotensive agents can reduce bleeding during surgery. On the other hand, MgSO4 can cause prolongation of recovery time in patients with general anesthesia. An effective dose of MgSO4 is needed in reducing bleeding but not prolonging recovery time. Methods : This study with a double-blind randomized clinical trial involved 30 patients over 18 years old with ASA 1 and 2, who will undergo sinonasal endoscopy. Patients were put into two groups, the first group consisted of 15 patients who received MgSO4 30 mg/kg 10 minutes before induction, the second group consisted of 15 patients received MgSO4 40 mg/kg 10 minutes before induction. Both groups were assessed for the amount of blood loss and recovery time as the primary objective, as well as hemodynamic assessment, the amount of fentanyl consumption, visual field degree and complications as additional objectives. Results : Blood loss was lower in the MgSO4 40 mg/kg group compared to the MgSO4 30 mg/kg group (78 vs 132 ml) p-value 0.005. Recovery time was significantly lower in the MgSO4 30 mg/kg group compared to the MgSO4 40 mg/kg group (18 minutes VS 25 minutes) with p-value of 0.002. Conclusion : Administration of MgSO4 at 30 mg/kg dose can reduce recovery time in patients but does not reduce bleeding compared to the MgSO4 40 mg/kg group.
Keywords: Magnesium sulfate, sinonasal endoscopy, bleeding, controlled hypotension