Tesis

Karakteristik dan Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Pneumonia pada Pasien Keganasan Anak = Characteristics of Pneumonia in Pediatric Patients with Malignancy and its Risk factors.

Latar belakang. Jumlah pasien keganasan anak di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara dan pneumonia merupakan komplikasi infeksi tersering serta memiliki luaran yang lebih berat. Namun, hingga saat ini belum ada penelitian mengenai prevalens, karakteristik, dan faktor risiko kejadian pneumonia pada pasien keganasan anak di Indonesia Tujuan. Mengetahui prevalens, karakteristik, dan faktor-faktor yang memengaruhi kejadian pneumonia pada pasien keganasan anak di RSCM. Metode. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan metode potong lintang retrospektif menggunakan data rekam medis pasien. Subjek yang diteliti ialah seluruh pasien keganasan berusia 1 bulan – 18 tahun yang dirawat inap di IGD, PICU, dan bangsal anak RSCM dari Januari 2021 sampai Desember 2023. Faktor risiko yang dianalisis, antara lain usia, jenis keganasan, status imunisasi, status gizi, tipe terapi keganasan, neutropenia, dan riwayat rawat inap ≥ 14 hari. Hasil. Terdapat 162 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian. Prevalens pneumonia pada pasien keganasan anak di RSCM sebesar 43,2% (70/162) subjek, terdiri dari 78,5% (55/70) kasus pneumonia terkait RS dan 21,4% (15/70) kasus pneumonia komunitas. Karakteristik subjek dengan pneumonia, antara lain median usia 5,3 tahun (min - mak 0,2 - 17,5 tahun), median usia awitan keganasan 4,7 tahun (minmak 0 - 17,3 tahun), jenis kelamin lelaki 57,1% subjek, pengidap leukemia 55,7% subjek, imunisasi tidak lengkap 38,6% subjek, status gizi kurang/buruk 54,3% subjek, terapi keganasan berupa kemoterapi 61,4% subjek, neutropenia 65,7% subjek, dan riwayat rawat inap ≥ 14 hari 34,3% subjek. Profil klinis dan pemeriksaan penunjang pada subjek dengan pneumonia, yakni 37,1% subjek mengalami pneumonia sangat berat, terapi oksigen dengan kecepatan > 6 lpm 40% subjek, 52,8% subjek tidak terdapat leukositosis, kadar CRP meningkat pada 80% subjek, kadar PCT meningkat pada 71,4% subjek, dan rontgen dada kesan sugestif pneumonia pada 82,9% subjek. Hasil analisis multivariat faktor yang memengaruhi kejadian pneumonia dan pneumonia terkait RS adalah status gizi kurang/buruk (AOR 3,24; IK 95% 1,49 – 7,05; p=0,003 dan AOR 2,98; IK 95% 1,24 – 7,17; p=0,015), neutropenia (AOR 4,15; IK 95% 1,94 – 8,84; p < 0,001 dan AOR 4,59; IK 95% 1,94 – 10,86; p 6 lpm, 52,8% subjects had no leukocytosis, CRP level increased in 80% subjects, PCT level increased in 71,4% subjects, and chest x-ray impression suggestive of pneumonia in 82,9% subjects. Multivariate analyses result of risk factors influencing pneumonia and hospital-acquired pneumonia are moderate/severe malnutrition (AOR 3,24; 95% CI 1,49 – 7,05; p = 0,003 and AOR 2,98; 95% CI 1,24 – 7,17; p = 0,015), neutropenia (AOR 4,15; 95% CI 1,94 – 8,84; p < 0,001 and AOR 4,59; 95% CI 1,94 – 10,86; p < 0,001) and history ofhospitalization (AOR 8,48; 95% CI 2,63 – 27,31; p < 0,001 and AOR 12,34; 95% CI 3,71 – 41,09; p < 0,001). Conclusion. Moderate/severe malnutrition, neutropenia, and a history of hospitalization ≥ 14 days are risk factors for pneumonia, especially hospital-acquired pneumonia in pediatric patients with malignancy.
Keywords: pediatric malignancy, malnutrition, neutropenia, pneumonia, history of hospitalization

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Karina Maharani Pramudya - Nama Orang
Bambang Supriyatno - Nama Orang
Rinawati Rohsiswatmo - Nama Orang

No. Panggil
T24148fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xv, 58 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24148fkT24148fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Karakteristik dan Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Pneumonia pada Pasien Keganasan Anak = Characteristics of Pneumonia in Pediatric Patients with Malignancy and its Risk factors.

Related Collection