Tesis

Efek Penambahan Kombinasi Prolaktin Dan Dihydrotestosterone pada Normozoospermia dan Asthenozoospermia untuk Stimulasi Prosurvival dan Motilitas = The Effects of Prolactin and Dihydrotestosterone Combination on Normozoospermia and Asthenozoospermia for Prosurvival and Motility Stimulation.

Lima puluh persen kasus infertilitas pria disebabkan oleh rendahnya motilitas dan tingginya tingkat kematian sel spermatozoa dalam perjalanannya menuju sel telur. Studi proteomik pada sel spermatozoa menunjukkan reseptor prolaktin dan androgen pada permukaan sel spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian kombinasi prolaktin dan dehydrotestosteron terhadap stimulasi prosurvival dan motilitas spermatozoa dari normozoospermia dan asthenozoospemia. Metode yang digunakan yakni spermatozoa dari donor dicuci dengan percoll gradien untuk menghilangkan seminal plasma. Sel kemudian dibagi ke tujuh kelompok perlakuan yakni 0, DHT 1000pg/ml, prolaktin 1000ng/ml serta kombinasi masing-masing PRL(ng/ml)+DHT(pg/ml) 250+250, 500+500, 750+750 dan 1000+1000. Setelah inkubasi selama 2 jam pada suhu 37oC, dilakukan pemeriksaan motilitas spermatozoa dengan menggunakan CASA untuk melihat parameter VAP, VSL dan VCL. Protein sperma diekstraksi menggunakan SDS extraction buffer, konsentrasi diukur dengan spektrofotometer, serta antbodi fosforilasi tyrosin, PI3K/AKT dan caspase3 dideteksi dengan western immunobloting. Kompleks antigen-antibodi dideteksi dengan alat imaging FUJI LAS4000 untuk mengetahui keberadaan, ukuran dan jumlah dari protein spesifik. Hasil menunjukkan kombinasi PRL+DHT dapat menurunkan Caspase3 sebagai indikator kematian sel, meningkatkan AKT/PI3K sebagai indikator prosurvival, meningkatkan fosforilasi sebagai indikator kapasitasi, dan meningkatkan VSL,VCL,VAP sebagai indikator motilitas sperma pada asthenozoospermia dan normozoospermia secara independen-dosis.
Kata kunci: Asthenozoospermia, Dihydrotestosteron, Motilitas, Prolaktin, Prosurvival.


Fifty percent of male factors infertility cases are caused by low motility and high mortality rates of sperm in their journey toward egg. Proteomic studies in sperm showed presence of prolactin and androgen receptors on sperm surface. The study aims to identify the potential of prolactin and dehydrotestosterone combinations against the survival and motility of sperm cells of normal individuals and asthenozoospermia. The method used is to wash the sperm from the donor with a percol gradient to remove seminal plasma. The cells were subsequently divided into seven treatment groups of 0, DHT 1000 pg/ml, prolactin 1000 ng/ml and a combination of each PRL(ng/ml)+DHT(pg/ml) 250+250, 500+500, 750+750, 1,000+1,000. After incubation for 2 hours at 37oC, sperm motility tests are performed using CASA to see VAP, VSL and VCL parameters. After that, sperm protein extraction was performed using SDS extraction tampon. Protein concentrations were measured by spectrophotometer, tyrosine phosphorylation, PI3K/AKT and caspase3 antibodies were detected by western immunoblotting techniques. Antigen-antibody complex was further detected using FUJI LAS4000 tool to observe the presence, size and abundance of specific proteins within sample. This study showed combination of PRL+DHT can decrease Caspase3 as indicator of apoptosis, increase AKT/PI3K as indicator of prosurvival, increase tyrosine phosphorylation as indicator of capacitation, and increase VSL,VCL,VAP as indicator of spermatozoa motility in asthenozoospermia and normozoospermia.
Keywords: Asthenozoospermia, Dihydrotestosterone, Motility, Prolactin, Prosurvival.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Noer Aziza - Nama Orang
Dwi Ari Pujianto - Nama Orang

No. Panggil
T24143fk
Penerbit
Jakarta : Program Magister Ilmu Biomedik.,
Deskripsi Fisik
xiv, 103 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24143fkT24143fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efek Penambahan Kombinasi Prolaktin Dan Dihydrotestosterone pada Normozoospermia dan Asthenozoospermia untuk Stimulasi Prosurvival dan Motilitas = The Effects of Prolactin and Dihydrotestosterone Combination on Normozoospermia and Asthenozoospermia for Prosurvival and Motility Stimulation.

Related Collection