Tesis
Hubungan antara Kontrol Glikemik dengan Heart Rate Variability pada Pasien DM Tipe 2 di Jakarta: Sebuah Studi Berbasis Komunitas = Association between Glycemic Control and Heart Rate Variability in Type 2 DM Patients in Jakarta: A Community-Based Study.
Latar belakang: Salah satu komplikasi mikrovaskular diabetes melitus tipe 2 (T2DM) adalah neuropati autonom jantung (CAN), didefinisikan sebagai gangguan kontrol autonom kardiovaskular setelah menyingkirkan penyebab lain. CAN seringkali kurang terdiagnosis. Deteksi dini CAN dilakukan dengan pengukuran variabilitas detak jantung (heart rate variability; HRV). Kontrol glikemik buruk dikaitkan dengan penurunan HRV. Tujuan: Mengukur HRV dan menilai hubungannya dengan tingkat kontrol glikemik pada pasien T2DM di Jakarta. Metode: Penelitian melibatkan total 157 pasien dari 10 Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta pada tahun 2020. Sebanyak 54 pasien dengan kontrol glikemik baik (HbA1c < 7%) dan 103 pasien dengan kontrol glikemik buruk (HbA1c ≥ 7%) dilakukan pemeriksaan klinis, laboratorium, dan elektrokardiogram (EKG) Holter jangka pendek selama 5 menit. HRV dinilai menggunakan algoritme linear, yaitu domain waktu dan frekuensi. Hasil: Rerata HRV lebih rendah bermakna pada pasien DM tidak terkontrol dibandingkan terkontrol pada komponen high frequency (205 vs. 282 ms2, p 0,04). HbA1c berkorelasi negatif lemah bermakna terhadap pNN50 (r -0,21, p 0,01) dan RMSSD (r - 0,2, p 0,01). Kesimpulan: Kontrol glikemik yang buruk diasosiasikan dengan HRV yang lebih rendah pada pasien T2DM di Jakarta.
Kata kunci: heart rate variability, cardiac autonomic neuropathy, diabetes melitus
Background: One of the microvascular complications of type 2 diabetes mellitus (T2DM) is cardiac autonomic neuropathy (CAN), defined as impaired cardiovascular autonomic control after excluding other causes. CAN is often underdiagnosed. CAN can be early detected by measuring heart rate variability (HRV). DM patients with poor glycemic control are associated with decreased HRV. Objective: To measure HRV and its association with glycemic control in T2DM patients in Jakarta. Methods: This study involved a total of 157 patients from 10 DKI Jakarta District Health Center in 2020. A total of 54 patients with good glycemic control (HbA1c < 7%) and 1 07 patients with poor glycemic control (HbA1c ≥ 7%) underwent clinical, laboratory, and short-term Holter electrocardiogram (ECG) examinations for 5 minutes. HRV was measured using linear algorithm, i.e. time and frequency domains. Results: HRV was significantly lower in uncontrolled than controlled DM patients in high frequency component (205 vs. 282 ms2, p 0.04). HbA1c had a significantly weak negative correlation with pNN50 (r -0.21, p 0.01) and RMSSD (r -0.2, p 0.01). Conclusion: Poor glycemic control was associated with lower HRV in T2DM patients in Jakarta.
Keywords: heart rate variability, cardiac autonomic neuropathy, diabetes mellitus
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2024
- Pengarang
-
MAWIN MAHEN - Nama Orang
Simon Salim - Nama Orang
TRI Juli Edi Tarigan - Nama Orang
Arif Mansjoer - Nama Orang - No. Panggil
-
T24140fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam., 2024
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 63 hlm., ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T24140fk | T24140fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Koleksi sangat bermanfaat dan sebagai sumber informasi yang bagus
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi