Tesis
Perbandingan Profil Makrofag Pada Pasien Tuberkulosis Resisten Obat Dengan Kontak Erat = Macrophage Profiles in Drug-Resistant Tuberculosis Patients and their Close Contact.
Makrofag merupakan komponen imun yang memiliki peran kunci dalam pengendalian infeksi Tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis profil makrofag pada pasien Tuberkulosis Resisten Obat dibandingkan dengan kelompok kontak erat yang terdiagnosis ILTB dan kelompok kontak erat yang terbukti sehat. Dilakukan pemeriksaan Interferon Gamma Release Assay (IGRA) pada kelompok kontak erat untuk mengetahui status infeksinya. Sel Mononuklear Darah Tepi (SMDT) dibiakkan dengan menggunakan M-CSF dan serum autolog selama 7 hari dalam medium RPMI 1640 serta diinkubasi pada suhu 37oC dalam inkubator CO2 5%. Pemeriksaan populasi makrofag dilakukan dengan teknik Flow cytometry dengan penanda CD68+, CD80+,CD206+ dan profil sitokin diperiksa dengan Multiplex Immunoassay. Hasil pemeriksaan IGRA menunjukkan bahwa dari 18 subyek kontak erat, 8 subyek (44.4%) dinyatakan terinfeksi laten (ILTB) dan 10 subyek (55.6%) dinyatakan sehat. Hasil pemeriksaan populasi makrofag menunjukkan persentase ekspresi CD206+ yang tinggi tiap kelompoknya, hal ini menunjukkan kecenderungan makrofag ke arah tipe M2 pada (Kruskal-Wallis, p > 0.05). Hasil pemeriksaan sitokin menunjukkan nilai kadar IL-10 yang tinggi pada tiap kelompoknya (Kruskal-Wallis, p > 0.05). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait karakteristik makrofag sebagai komponen sel imun bawaan yang memiliki peran penting dalam infeksi Tuberkulosis.
Kata kunci : CD68+, CD80+, CD206+, Interferon Gamma Release Assay, Sitokin
Macrophages plays a key role in controlling tuberculosis infection. This study was aimed to analyze the macrophage profile in Drug-Resistant Tuberculosis patients compared to a group of close contacts who were diagnosed with Latent Infection and a group of who were healthy. The Interferon Gamma Release Assay (IGRA) were tested on the close contact group to determine their infection status. PBMCs were cultured using RPMI 1640 medium with M-CSF and autologous serum, incubated for 7 days at 37oC 5% CO2 Incubator. Macrophage profiles were analyzed using the Flow cytometry technique with CD68+, CD80+, CD206+ markers and the cytokine profiles were examined using Multiplex Immunoassay. The results of the IGRA showed that of the 18 close contact subjects, 8 subjects (44.4%) were declared latent infected (LTBI) and 10 subjects (55.6%) were declared healthy. The results of examining the macrophage population showed a high percentage of CD206+ expression in each group, this shows a tendency for macrophages towards the M2 type (Kruskal-Wallis, p > 0.05). Cytokine examination results showed high IL-10 levels in each group (Kruskal-Wallis, p > 0.05). This research is expected to provide information regarding the characteristics of macrophages as components of innate immune cells which have an important role in Tuberculosis infection.
Keywords: CD68+, CD80+, CD206+, Interferon Gamma Release Assay, Cytokines
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Muhammad Faris Indratmo - Nama Orang
Raden Rara Diah Handayani - Nama Orang
Febriana Catur Iswanti - Nama Orang - No. Panggil
-
T23605fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Magister Ilmu Biomedik., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 66 hlm., ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T23605fk | T23605fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi