Tesis

Analisis Morfologi Otot dan Fleksibilitas Gerak Sendi Tulang Ekor Bos javanicus domesticus yang Diawetkan dengan Larutan Thiel yang Dimodifikasi = Analysis of the Morphology of Muscle and Flexibility of Tailbone Joint Movement of Bos javanicus domesticus Coccygeus Preserved with Modified Thiel Solution.

Pengawetan kadaver secara umum menggunakan formalin namun terdapat kerugian seperti kekakuan pada otot dan sendi. Alternatif penggantinya adalah larutan Thiel namun beberapa komponen sulit di cari di Indonesia sehingga dilakukan modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfologi otot, fleksibilitas gerak sendi, dan kadar protein pada larutan rendaman yang diawetkan dengan larutan Thiel yang dimodifikasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan 18 ekor sapi yang dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan larutan pengawetan (NaCl 0,9%, formalin 4%, dan Thiel yang dimodifikasi). Penelitian ini dilakukan di laboratorium anatomi dan biokimia Universitas Indonesia dari Februari hingga Desember 2023. Modifikasi Thiel yang dilakukan adalah optimasi kadar formalin dan mengganti komponen fenolnya. Parameter yang dinilai adalah kekerasan dan warna otot, rentang sendi, dan protein bebas pada rendaman. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada kekerasan otot antara kelompok Thiel dengan formalin 4%. Warna otot yang diawetkan dengan Thiel lebih mirip dengan warna otot yang segar. Rentang sendi yang diawetkan dengan Thiel lebih fleksibel dibandingkan dengan formalin 4%. Protein bebas pada rendaman lebih tinggi pada Thiel. Modifikasi konsentrasi formalin dan fenol pada larutan Thiel menyebabkan peningkatan kekerasan otot namun memiliki warna yang baik serta sendi lebih fleksibel. Konsentrasi protein pada rendaman lebih tinggi dibandingkan formalin 4%.
Kata Kunci: Pengawetan, formaldehid (formalin), regio coccygeus, rentang gerak, otot rangka


Formalin is generally used for embalming, but it causes muscles and joints stiffness. An alternative replacement is Thiel's solution, but some components are difficult to find in Indonesia, so modifications were made. This study aims to analyze muscle morphology, joint flexibility, and protein levels in immersion solutions preserved with modified Thiel's solution. This research was an experimental study using 18 cows’ tail divided into 3 groups based on preservation solutions (0.9% NaCl, 4% formalin, and modified Thiel). This research was done at the Universtias Indonesia’s anatomy and biochemistry laboratory from February to December 2023. The modification was optimizing formalin levels and replacing the phenol component. Muscle hardness and color, joint span, and free protein in the immersion were assessed. The results showed no significant difference in muscle hardness between the Thiel with 4% formalin. The muscle color preserved with Thiel is more like the color of fresh muscle. The range of joints preserved with Thiel is more flexible but free protein in immersion is higher in Thiel. Modifying the concentration of formalin and phenol in Thiel's solution increase muscle hardness but has good color and the joints are more flexible. The protein concentration in the immersion is higher than 4% formalin.
Keywords: Embalming, Formaldehyde (formalin), Coccygeal Region, Joint range of motion, Skeletal Muscle

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

I Made Rayo Putra Indrawan - Nama Orang
Ria Margiana - Nama Orang
Mohammad Sadikin - Nama Orang

No. Panggil
T23552fk
Penerbit
Jakarta : Program Magister Ilmu Biomedik.,
Deskripsi Fisik
xv, 109 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23552fkT23552fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Analisis Morfologi Otot dan Fleksibilitas Gerak Sendi Tulang Ekor Bos javanicus domesticus yang Diawetkan dengan Larutan Thiel yang Dimodifikasi = Analysis of the Morphology of Muscle and Flexibility of Tailbone Joint Movement of Bos javanicus domesticus Coccygeus Preserved with Modified Thiel Solution.

Related Collection