Tesis

Asosiasi Senesens Plasenta dan Kelahiran Preterm: Kajian Pada Panjang Telomere Dan Penanda Senesens HMGB1 = Association of Placental Senescence and Preterm Birth: Assessment on Telomere Length and Senescence Marker HMGB1.

Pendahuluan: Sel Senesens telah dibuktikan sebelumnya melepaskan High Mobility Group Box 1 (HMGB1) yang menginduksi persalinan melalui jalur inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan apakah pemendekan telomer yang digambarkan oleh rasio T/S dan HMGB1 pro-inflamasi pada plasenta berperan dalam kelahiran preterm. Metode: Sebuah studi potong lintang pada 67 plasenta yang diperoleh dari ibu dengan kelahiran aterm dan preterm. Ibu dengan tanda-tanda klinis infeksi (demam > 380 C, leukositosis > 18000/uL, atau keputihan abnormal) dan komplikasi kehamilan lainnya dieksklusi. Real-Time Polymerase Chain Reaction dilakukan untuk mengukur rasio T/S dan kuantifikasi ELISA untuk mengukur kadar HMGB1. Hasil: Sebanyak 34 plasenta dari kelahiran preterm dan 33 plasenta dari kelahiran aterm diperiksa. Karakteristik ibu tidak berbeda bermakna antara kedua kelompok. Tidak ada perbedaan bermakna secara statistic dari rasio T/S (p=0,181) dan HMGB1 (p=0,199). Juga tidak ada korelasi antara rasio T/S dengan HMGB1 (r=0,073, p=0,555). Rasio telomer T/S plasenta tidak berbeda antara kelahiran preterm dan aterm meskipun ada perbedaan usia kehamilan. Hal tersebut menunjukkan adanya pemendekan Telomer dini pada kelompok preterm. Ada kemungkinan bahwa panjang Telomer kritis telah dicapai baik pada plasenta aterm maupun preterm yang mencetuskan persalinan melalui proses Senesens. Hasil penelitian kami juga menunjukkan bahwa HMGB1 tidak berkorelasi dengan panjang Telomer. Hal tersebut diusulkan karena HMGB1 tidak upregulasi sampai panjang kritis Telomer untuk Senesens telah tercapai. Kesimpulan: Panjang Telomer yang serupa mungkin ditunjukkan karena pemendekan Telomer dini pada kelahiran preterm yang meniru plasenta aterm. Hubungan antara pemendekan Telomer plasenta dan pelepasan HMGB1 masih belum terungkap. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan pemendekan Telomer dini pada plasenta kelahiran preterm.
Kata kunci: kelahiran preterm, penuaan plasenta, atrisi telomer, HMGB1


Introduction: Senescent cells have been demonstrated to release High Mobility Group Box 1 (HMGB1) which induces labor through an inflammatory pathway. This research aims to demonstrate whether telomere shortening and pro-inflammatory HMGB1 play a role in the placenta of preterm birth in comparison to term birth. Method: A cross-sectional study on 67 full-thickness of the placenta obtained from mothers with term and preterm birth. Mothers with clinical signs of infection (fever > 380 C, leucocytosis > 18000/μL, or abnormal vaginal discharge), and other pregnancy complications were excluded. Real-Time Polymerase Chain Reaction was performed to measure the T/S ratio and ELISA quantification to measure the amount of HMGB1. Result: A total of 34 placentae from preterm and 33 placentas from term birth were examined. Maternal characteristics were comparable between the two groups. There were no statistical difference of T/S ratio (p=0.181) and HMGB1 (p=0.119). There was also no correlation between T/S ratio and HMGB1 (r=0.073, p=0.555). Telomere T/S ratio of the placenta did not differ between preterm and term labour despite difference in gestational age, suggesting earlier shortening in preterm group. It is possible that critical telomere length has been achieved in both term and preterm placenta that warrants labor through the senescence process. The result of our study also showed that HMGB1 was not correlated to telomere length. This might be due to HMGB1 not upregulated until the critical length of telomere for senescence is exhibited. Conclusion: Similar telomere length might be exhibited due to early telomere shortening in preterm birth that mimics the term placenta. The relationship between placental telomere shortening and HMGB1 release remains to be uncovered. Further research is needed to discover the factors leading to early telomere shortening in the placenta of preterm birth.
Keywords: preterm birth, placental senescence, telomere attrition, HMGB1.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Victor Prana Andika Santawi - Nama Orang
Yudianto Budi Saroyo - Nama Orang
MOHAMMAD ADYA FIRMANSHA DILMY - Nama Orang

No. Panggil
T20534fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xv, 73 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T20534FKT20534fkPerpustakaan FKUITersedia
No Attachment Data
Image of Asosiasi Senesens Plasenta dan Kelahiran Preterm: Kajian Pada Panjang Telomere Dan Penanda Senesens HMGB1 = Association of Placental Senescence and Preterm Birth: Assessment on Telomere Length and Senescence Marker HMGB1.

Related Collection