Tesis

Prevalensi Anemia pada Penyakit Ginjal Kronis Non-Dialisis dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo = Prevalence of Anemia in Non-Dialysis Chronic Kidney Disease and Associated Factors at National Central General Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo.

Latar belakang. Anemia merupakan komplikasi yang sering ditemui pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK), terutama mulai muncul pada stadium 3 B. Jika tidak ditangani secara adekuat, anemia pada PGK dapat menimbulkan berbagai komplikasi lain, yaitu mempercepat progresivitas PGK, gangguan kardiovaskular, menurunkan kualitas hidup, dan meningkatkan mortalitas. Sejauh ini studi prevalensi anemia pada PGK non-dialisis masih sedikit dan faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia belum diketahui. Tujuan. Untuk mengetahui prevalensi anemia pada pasien PGK non-dialisis serta faktorfaktor yang berhubungan, yaitu jenis kelamin, usia, stadium PGK, diabetes, status gizi, albuminuria, inflamasi, dan perdarahan samar. Metode. Studi potong lintang pada populasi PGK stadium 3-5 non-dialisis dilakukan di Poli Penyakit Dalam RSUPN Cipto Mangunkusumo pada Agustus hingga Oktober 2023. Subjek penelitian menjalani pemeriksaan antopometri dan pemeriksaan laboratorium. Anemia didefinisikan sebagai kadar hemoglobin (Hb) serum < 12g/dL pada wanita dan < 13g/dL pada pria. Hasil. Sebanyak 130 pasien dengan PGK non-dialisis ikut serta dalam penelitian ini. Anemia terjadi pada 91 (70%) pasien, yaitu 36 (39,6%) pada laki-laki dan 55 (60,4%) pada perempuan. Prevalensi anemia meningkat seiring bertambahnya stadium PGK. Prevalensi anemia meningkat sesuai dengan derajat penurunan fungsi ginjal (stadium PGK) dengan PR 1,84 (nilai p: 0,007)) untuk stadium 4 dan 1,77 (nilai p: 0,014) untuk stadium 5. Terdapat peningkatan risiko anemia pada pasien dengan peningkatan LED (> 20 mm/jam). Kesimpulan. Prevalensi anemia pada PGK non-dilisis di RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo sangat tinggi yaitu 70 %. Kejadian anemia berhubungan dengan stadium PGK.
Kata kunci: penyakit ginjal kronis non-dialisis, prevalensi anemia, faktor yang berhubungan


Background. Anemia is a complication that is often encountered in patients with chronic kidney disease (CKD), especially starting to appear at stage 3 B. If not treated adequately, anemia in CKD can cause various other complications, such as accelerating the progression of CKD, cardiovascular disorders, reducing quality of life, and increasing mortality. The main cause of anemia in CKD is erythropoietin deficiency, but many other factors play a role. So far, there are few studies on the prevalence of anemia in nondialysis CKD and the associated factors are still unknown. Objective. To determine the prevalence of anemia in non-dialysis CKD patients, as well as related factors: gender, CKD stadium, diabetes, nutritional status, albuminuria, iron profile, inflamation, and occult bleeding. Method. A cross-sectional study in stage 3-5 non-dialysis CKD population was conducted at the Internal Medicine out patient clinic of Cipto Mangunkusumo National Hospital in August to October 2023. Research subjects underwent anthropometric examinations and laboratory examinations. Anemia is defined as a serum hemoglobin (Hb) level of 12g/dL in women and 13g/dL in men. Results. A total of 130 patients with non-dialysis CKD participated in this study. Anemia occurred in 91 (70%) patients, 36 (39.6%) in men and 55 (60.4%) in women. The prevalence of anemia increases with stage of CKD. CKD stage is associated with anemia in CKD patients, with a PR of 1.84 (p-value: 0.007) for stage 4 and 1.77 (p-value: 0.014) for stage 5. Increased ESR is also associated with anemia in CKD. Conclusion. Anemia is very common in non-dialysis CKD patients at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, with a prevalence of 70 % and associated with the stage of CKD.
Keywords. non-dialysis chronic kidney disease, anemia prevalence, associated factors.