Tesis

Uji Kesahihan dan Keandalan Tes Pengendalian Urtikaria (Urticaria Control Test) dalam Bahasa Indonesia untuk Mengukur Tingkat Kendali Urtikaria Kronik = Validity and Reliability Test of Urticaria Control Test (UCT) of the Indonesian Version for Measuring the Level of Chronic Urticaria Control.

Latar Belakang: urtikaria kronik yang berlangsung lama menimbulkan penurunan produktivitas kerja, kualitas hidup dan meningkatnya biaya pengobatan, sehingga diperlukan instrumen/alat untuk melihat tingkat kendalinya, guna memilih terapi yang tepat untuk mengurangi gejala klinisnya. Saat ini UCT berbahasa Inggris belum dilakukan proses adaptasi lintas bahasa dan budaya ke dalam Bahasa Indonesia sehingga diperlukan uji kesahihan dan keandalan. Tujuan: mendapatkan kesahihan dan keandalan kuesioner UCT berbahasa Indonesia dari bahasa Inggris yang dapat dipakai untuk mengukur tingkat kendali urtikaria kronik. Metode: kuesioner UCT berbahasa Inggris diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan dilakukan adaptasi lintas bahasa dan budaya, dilakukan pengisian kuesioner pada 44 pasien urtikaria kronik (2 pasien dieksklusi), kemudian dilakukan uji kesahihan dengan menghitung koefisien korelasi dan dilakukan uji keandalan dengan menghitung nilai Cronbach’s Alpha dan Intraclass Correlation Coefficient (ICC). Hasil: Adaptasi lintas bahasa dan budaya kuesioner UCT didapatkan nilai Cronbach’s Alpha 0,881, uji konsitensi interna dengan korelasi antara 0,771-0,925. Nilai ICC seluruh pertanyaan 0,914 dan ICC setiap ranah antara 0,762-0,861. Simpulan: didapatkan kuesioner tes pengendalian urtikaria (UCT) berbahasa Indonesia yang memiliki kesahihan dan keandalan yang baik sebagai alat ukur untuk menilai tingkat kendali urtikaria kronik di Indonesia.
Kata kunci : Urtikaria Kronik, UCT, Tingkat Kendali, Kesahihan, Keandalan


Background: Chronic urticaria that lasts a long time causes a decrease in work productivity, quality of life, and increasing medical costs. Thus, instruments/tools are needed to see the level of control, in order to choose the right therapy to reduce clinical symptoms. Currently, UCT in English has not yet undergone a crosslinguistic and cultural adaptation process into Indonesian, so validity and reliability tests are needed. Objective: Obtain the validity and reliability of the Indonesian UCT questionnaire from English, which can be used to measure the level of control of chronic urticaria. Methods: The English UCT questionnaire was translated into Indonesian and underwent cross-cultural adaptation, the questionnaire was filled in on 44 chronic urticaria patients (2 patients were excluded), then a validity test was carried out by calculating the correlation coefficient and a reliability test was carried out by calculating Cronbach's alpha and Interclass Correlation Coefficient (ICC) values. Results: Cross-language and cultural adaptation of the UCT questionnaire obtained a Cronbach's alpha value of 0.881, an internal consistency test with a correlation between 0.771-0.925. The ICC value for all questions is 0.914 and the ICC for each domain is between 0.762-0.861. Conclusion: The UCT questionnaire in Indonesian has good validity and reliability as a measuring tool to assess the level of chronic urticaria control in Indonesia.
Keywords: Chronic Urticaria, UCT, Level of Control, Validity, Reliability